Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.700 Kiloliter Avtur untuk Dukung Kelancaran Penerbangan Haji 2025

Kamis, 08 Mei 2025 | 12:00:55 WIB
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.700 Kiloliter Avtur untuk Dukung Kelancaran Penerbangan Haji 2025

JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menyiapkan 95.700 kiloliter (kl) avtur guna memastikan kelancaran operasional penerbangan Haji 2025 di seluruh Indonesia. Bahan bakar pesawat tersebut akan didistribusikan ke 13 bandara embarkasi yang melayani keberangkatan dan kepulangan jamaah haji.

Penyaluran avtur tersebut terbagi dalam dua fase utama, yaitu fase keberangkatan jamaah yang berlangsung mulai 2 Mei hingga 1 Juni 2025, dan fase pemulangan yang dijadwalkan mulai 10 Juni hingga 11 Juli 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung kelancaran ibadah haji yang menjadi momen penting bagi jutaan umat Islam Indonesia setiap tahunnya.

“Total 95.700 kiloliter avtur yang kami siapkan untuk mengantisipasi kebutuhan penerbangan haji. Ini bagian dari kesiapan kami dalam menjamin kelancaran operasional selama musim haji 2025,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis, 8 Mei 2025.

Menurut Heppy, hingga awal pekan ini, tepatnya per Senin, 5 Mei 2025, konsumsi avtur untuk keperluan penerbangan haji telah mencapai sekitar 10 persen dari total stok yang disiapkan, atau setara dengan 9.570 kiloliter. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan padatnya jadwal keberangkatan jamaah haji dari berbagai daerah.

“Selain memastikan ketersediaan stok dan sarana fasilitas (sarfas), Pertamina Patra Niaga juga bersiaga penuh selama 24 jam sepanjang periode pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji Indonesia,” jelas Heppy.

Untuk menunjang kelancaran distribusi avtur selama periode puncak ini, Pertamina Patra Niaga mengerahkan lebih dari 150 armada pengisian avtur yang tersebar di 13 bandara embarkasi. Tak hanya itu, ratusan tenaga kerja bersertifikasi juga diterjunkan guna menjamin kelancaran serta keamanan dalam proses pengisian bahan bakar ke pesawat-pesawat yang mengangkut jamaah haji.

Bandara embarkasi yang terlibat dalam operasional penerbangan haji tahun ini meliputi Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Kualanamu (Medan), Minangkabau (Padang), Hang Nadim (Batam), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Soekarno-Hatta (Jakarta), Kertajati (Majalengka), Adi Soemarmo (Solo), Juanda (Surabaya), Zainuddin Abdul Madjid (Lombok), Syamsudin Noor (Banjarmasin), Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Balikpapan), dan Sultan Hasanuddin (Makassar).

Adapun maskapai penerbangan yang terlibat dalam angkutan haji 2025 terdiri dari tiga operator utama, yakni Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. Ketiga maskapai tersebut mengoperasikan penerbangan reguler dan charter untuk mengangkut jamaah dari berbagai provinsi ke Arab Saudi.

“Dengan segala kesiapan ini, kami berharap para jamaah haji tidak terkendala pada proses keberangkatan dan kepulangan haji,” ujar Heppy menegaskan.

Heppy juga menambahkan bahwa simulasi operasional telah dilakukan sejak April 2025 di beberapa bandara utama guna memastikan tidak ada gangguan dalam suplai avtur selama puncak musim haji. Semua personel teknis dan petugas lapangan sudah menjalani pelatihan dan uji kesiapan guna menghadapi lonjakan permintaan bahan bakar penerbangan.

Pihak Pertamina Patra Niaga juga memastikan seluruh aspek keselamatan dan prosedur pengisian bahan bakar tetap menjadi prioritas. Protokol standar internasional terus diterapkan secara ketat guna menghindari risiko yang tidak diinginkan, apalagi di tengah padatnya jadwal penerbangan selama musim haji.

Kementerian Agama RI sebelumnya menyampaikan bahwa total jamaah haji Indonesia tahun 2025 mencapai lebih dari 221.000 orang, termasuk jamaah reguler dan jamaah haji khusus. Besarnya jumlah tersebut turut mendorong lonjakan kebutuhan logistik, termasuk bahan bakar pesawat.

Kesiapan avtur dalam jumlah besar oleh Pertamina Patra Niaga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mengingat peran krusialnya dalam menjaga ketepatan jadwal penerbangan yang padat selama musim haji. Terlebih, kelancaran operasional penerbangan sangat berdampak pada kenyamanan dan kekhusyukan ibadah para jamaah.

Dengan persiapan matang yang dilakukan sejak jauh hari, diharapkan proses keberangkatan dan pemulangan jamaah haji Indonesia tahun ini berjalan tanpa hambatan, serta menjadi bagian dari upaya pelayanan maksimal negara dalam menyukseskan salah satu rukun Islam yang paling ditunggu oleh umat Muslim.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB