JAKARTA - Xiaomi telah mengumumkan sebuah langkah besar dalam strategi pengembangan teknologi mereka, yang tidak hanya mengubah arah perusahaan, tetapi juga menantang dominasi Qualcomm di pasar chip mobile. Dalam konferensi pers yang penuh perhatian, CEO Xiaomi Lei Jun mengonfirmasi bahwa Xiaomi 15S Pro dan Xiaomi Pad 7 Ultra akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan chip buatan internal perusahaan, yaitu Xring O1.
Langkah ini menjadi tonggak sejarah bagi Xiaomi, yang kini tidak lagi sepenuhnya bergantung pada Qualcomm untuk penyediaan chip dalam perangkat flagship mereka. Chip Xring O1 dipersiapkan sebagai bagian dari ambisi besar Xiaomi untuk menjadi pemain utama dalam industri semikonduktor, dengan pengembangan yang menghabiskan dana 13,5 miliar yuan (sekitar 2 miliar dolar AS) dan komitmen investasi lebih lanjut hingga 50 miliar yuan dalam dekade mendatang.
Xiaomi 15S Pro dan Pad 7 Ultra: Perangkat Pertama yang Menggunakan Chip Xring O1
Xiaomi 15S Pro dan Xiaomi Pad 7 Ultra akan menjadi debut pertama untuk chip Xring O1 yang diproduksi secara internal. Chip ini dirancang untuk mengoptimalkan kinerja perangkat dengan menggabungkan kekuatan prosesor 10-core dan GPU Immortalis-G925. Meski beberapa informasi yang beredar menyebutkan bahwa chip ini memiliki arsitektur 10-core, ada kemungkinan ini disebabkan oleh kesalahan pembacaan awal, namun yang pasti salah satu klaster intinya mampu mencapai kecepatan hingga 3,90 GHz. Ini membuat Xring O1 menjadi penantang serius bagi Snapdragon 8 Gen 3 yang selama ini mendominasi pasar chip flagship.
Dalam konferensi pers tersebut, Lei Jun menjelaskan bahwa keputusan Xiaomi untuk mengembangkan chip mereka sendiri bukan hanya sekadar soal performa, tetapi juga merupakan sebuah pernyataan untuk masa depan. “Kami ingin memiliki kendali penuh atas teknologi yang kami gunakan. Chip Xring O1 ini merupakan bagian dari fondasi strategis kami, yang akan memungkinkan kami untuk berinovasi lebih jauh dalam ekosistem AIoT dan perangkat flagship kami di masa depan,” ujar Lei Jun.
Mengapa Xiaomi Memutuskan Membuat Chip Sendiri?
Xiaomi mengikuti jejak beberapa raksasa teknologi seperti Apple dan Samsung, yang telah lebih dulu mengandalkan chip buatan sendiri untuk perangkat mereka. Langkah ini membawa sejumlah keuntungan penting, termasuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, meningkatkan kontrol terhadap perangkat keras dan perangkat lunak, serta mempercepat proses inovasi dan pengembangan produk.
Berdasarkan bocoran dari Geekbench, chip Xring O1 diperkirakan akan menyamai performa chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang dikenal sangat mumpuni di pasar perangkat flagship. Hal ini menjadi kejutan mengingat Xring O1 adalah chip generasi perdana yang dikembangkan oleh Xiaomi. Keputusan untuk mengembangkan chip ini juga semakin mempertegas ambisi Xiaomi untuk menjadi pemimpin dalam industri semikonduktor, serta mengurangi ketergantungan pada Qualcomm yang selama ini menjadi pemasok utama chip untuk perangkat mereka.
“Dengan memiliki kendali penuh atas pengembangan chip kami sendiri, Xiaomi dapat memastikan kualitas dan efisiensi biaya yang lebih baik dalam jangka panjang. Ini juga memberikan kami fleksibilitas lebih besar dalam mengoptimalkan perangkat keras dan perangkat lunak secara bersamaan,” tambah Lei Jun.
Fitur-Fitur Canggih pada Xiaomi 15S Pro dan Pad 7 Ultra
Xiaomi 15S Pro dan Xiaomi Pad 7 Ultra tidak hanya menghadirkan chip Xring O1, tetapi juga sejumlah pembaruan dan fitur baru yang menjadikan kedua perangkat ini sangat layak untuk diperhitungkan di pasar teknologi global. Dengan chip yang dikembangkan secara internal, kedua perangkat ini menjanjikan performa tinggi, efisiensi daya yang lebih baik, dan integrasi yang lebih optimal antara perangkat keras dan perangkat lunak.
Xiaomi 15S Pro, dengan sistem Xring O1, diperkirakan akan memberikan kinerja tinggi dan efisiensi daya yang sangat baik, menjadikannya pilihan utama bagi pengguna yang menginginkan perangkat flagship dengan performa yang tak kalah dari perangkat-perangkat lain di pasaran. Xiaomi Pad 7 Ultra, sebagai perangkat tablet flagship, juga akan memanfaatkan chip Xring O1 untuk menghadirkan pengalaman multimedia yang luar biasa, dengan dukungan grafis yang mampu mendukung konten 4K dan aplikasi berat lainnya.
Potensi Masa Depan dan Ambisi Xiaomi di Dunia Semikonduktor
Xiaomi mengonfirmasi bahwa chip Xring O1 bukan hanya untuk Xiaomi 15S Pro dan Xiaomi Pad 7 Ultra. Perusahaan ini berencana untuk terus mengembangkan dan memperluas penggunaan chip tersebut ke perangkat lain di masa depan. Dalam jangka panjang, Xiaomi bertujuan untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri semikonduktor global, mengikuti jejak perusahaan seperti Apple dengan chip A-series dan Samsung dengan Exynos.
Dengan kemajuan ini, Xiaomi juga berencana untuk memperkenalkan lebih banyak perangkat yang mengandalkan chip Xring O1 dalam kategori AIoT (Artificial Intelligence of Things), yang kini menjadi fokus utama perusahaan. Dengan memiliki kontrol penuh terhadap chip dan teknologi internal, Xiaomi berharap dapat meningkatkan efisiensi biaya, keamanan, dan performanya.
Peluncuran chip Xring O1 oleh Xiaomi ini adalah langkah berani yang menandakan awal dari era baru dalam dunia teknologi. Dengan Xiaomi 15S Pro dan Xiaomi Pad 7 Ultra sebagai perangkat pertama yang mengusung chip ini, Xiaomi kini tidak hanya berkompetisi di pasar smartphone, tetapi juga memasuki dunia semikonduktor dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok chip eksternal. Keputusan ini juga memberi Xiaomi kontrol lebih besar dalam inovasi dan pengembangan produk mereka, menjadikannya pesaing yang sangat serius di pasar teknologi global.