JAKARTA — Pengguna aplikasi pesan instan WhatsApp kini bisa dengan mudah memeriksa siapa saja kontak yang paling sering dihubungi oleh pemilik akun, termasuk pasangan, tanpa perlu melakukan tindakan ekstrem seperti penyadapan.
Fitur tersebut tersedia langsung di dalam aplikasi WhatsApp dan dapat digunakan untuk mengetahui riwayat interaksi pesan secara transparan. Namun, sebelum mengakses informasi ini, pengguna disarankan untuk mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemilik akun WhatsApp yang bersangkutan.
"Ini bisa dilakukan secara langsung di aplikasi tanpa perlu aplikasi tambahan. Namun tentu saja penting untuk meminta izin pasangan agar tidak melanggar privasi," ujar pakar keamanan digital Arif Darmawan.
Untuk mengecek daftar kontak yang paling sering dihubungi, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
-Buka aplikasi WhatsApp di ponsel pasangan.
-Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas layar.
-Pilih menu Settings atau Pengaturan.
-Pilih opsi Chats.
-Gulir layar ke bawah dan tekan tombol Chat History.
-Klik Export Chat untuk melihat daftar interaksi percakapan.
-Dari hasil ekspor data tersebut, akan terlihat tiga nomor teratas yang merupakan kontak yang paling sering dihubungi. Sedangkan untuk kontak yang baru saja dihubungi, dapat dilihat melalui menu Recent Chat atau percakapan terakhir.
"Langkah ini menjadi cara yang aman untuk menjaga keterbukaan dalam hubungan, selama dilakukan secara etis," imbuh Arif.
Selain fitur pengecekan kontak, WhatsApp juga menyediakan cara login terbaru ke WhatsApp Web, yaitu menggunakan nomor ponsel sebagai alternatif dari metode sebelumnya yang hanya menggunakan pemindaian kode QR.
Dengan metode baru ini, pengguna kini bisa mengakses akun WhatsApp Web meski mengalami kendala dalam proses pemindaian kode QR.
Langkah-langkah login WhatsApp Web dengan nomor ponsel adalah sebagai berikut:
-Akses laman resmi WhatsApp Web di browser.
-Klik opsi Link With Phone Number.
-Masukkan nomor ponsel yang terdaftar di akun WhatsApp.
-Klik tombol Next untuk menerima kode verifikasi.
-Cek ponsel utama untuk notifikasi masuk ke WhatsApp Web menggunakan kode tersebut.
-Jika tidak ada notifikasi, pengguna dapat masuk ke aplikasi WhatsApp di ponsel.
-Pilih menu Settings lalu masuk ke Linked Devices.
-Klik Link Devices, lalu pilih Link With Phone Number Instead.
-Masukkan kode verifikasi yang didapat dari laman WhatsApp Web.
-Jika proses berhasil, akun WhatsApp akan langsung terhubung ke browser.
Menurut Arif, fitur login menggunakan nomor HP ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi pengguna. “Dengan opsi ini, pengguna bisa lebih mudah mengakses WhatsApp Web meski kamera ponsel sedang bermasalah. Ini juga meningkatkan kenyamanan tanpa menurunkan tingkat keamanan akun,” jelasnya.
Dengan penambahan fitur ini, WhatsApp semakin memperkuat posisinya sebagai aplikasi perpesanan yang tak hanya mudah digunakan, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan pengguna yang semakin dinamis.
Langkah-langkah ini juga menjadi bagian dari upaya edukasi digital agar masyarakat memahami bahwa transparansi dan saling percaya dalam hubungan bisa dibangun tanpa harus melanggar batas privasi digital.