JAKARTA - Jawa Barat dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, dengan berbagai tempat menarik yang pernah menjadi primadona bagi para wisatawan. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa destinasi tersebut harus gulung tikar karena berbagai faktor. Berikut adalah empat tempat wisata di Jawa Barat yang dulu populer, kini hanya menyisakan kenangan.
1. Kampung Gajah Wonderland – Dari Primadona Menjadi Kota Hantu
Kampung Gajah Wonderland, yang dibuka pada 2009 di Kabupaten Bandung Barat, pernah menjadi destinasi wisata keluarga yang sangat populer. Dengan luas 64 hektare, tempat ini menawarkan berbagai wahana seperti waterboom, ATV, dan mini zoo. Namun, pada 2017, Kampung Gajah Wonderland dinyatakan pailit dengan total utang mencapai Rp 651 miliar. Akibatnya, destinasi ini tutup permanen dan kini berubah menjadi area terbengkalai yang sering dijadikan lokasi wisata horor oleh pemburu konten. Kondisi bangunan yang rusak dan tertutup semak belukar menciptakan suasana yang menyeramkan.
2. Pemandian Air Panas Cimanggu – Relaksasi yang Hilang
Terletak di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Pemandian Air Panas Cimanggu pernah menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin berendam di air panas alami. Dikelilingi hutan pinus dan berdekatan dengan objek wisata populer seperti Kawah Putih, Cimanggu menawarkan kolam air panas dengan kandungan belerang yang dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Namun, sejak pandemi COVID-19 melanda, pemandian ini ditutup dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan dibuka kembali. Kondisi bangunan yang rusak dan tidak terawat membuat tempat ini terkesan angker.
3. Depok Fantasi Waterpark – Dari Pionir Menjadi Kenangan
Depok Fantasi Waterpark, yang juga dikenal dengan nama Aladin Waterpark, pernah menjadi ikon wisata di kawasan Depok. Dengan tema negeri dongeng 1001 malam, waterpark ini memiliki berbagai wahana seperti kolam ombak, ember tumpah, dan arena bermain anak yang luas. Namun, seiring waktu dan dampak pandemi COVID-19, Depok Fantasi Waterpark tutup permanen sejak 2020 dan hingga kini tidak ada tanda akan dibuka kembali. Kini, area tersebut sudah hilang dan berubah menjadi kompleks perumahan.
4. Hotel Gantung Purwakarta – Sensasi Menginap di Ketinggian
Hotel Gantung di Tebing Parang, Kabupaten Purwakarta, menawarkan pengalaman menginap di kamar transparan yang digantung di dinding tebing setinggi 500 meter. Untuk mencapai hotel ini, pengunjung harus melalui tantangan seperti memanjat tebing dan meluncur dengan flying fox. Namun, karena kendala teknis dan regulasi keselamatan, pengelolaannya tidak berkelanjutan. Proyek ini akhirnya ditinggalkan, meskipun Kawasan Tebing Parang tetap dibuka untuk panjat tebing dan wisata alam.
Keempat destinasi wisata tersebut mencerminkan bagaimana perubahan zaman, kurangnya inovasi, dan dampak pandemi dapat mempengaruhi kelangsungan sebuah tempat wisata. Meskipun kini hanya menyisakan kenangan, pengalaman yang pernah ditawarkan oleh tempat-tempat ini tetap menjadi bagian dari sejarah pariwisata Jawa Barat.