JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta pada Selasa pagi, 10 Juni 2025. Menurut informasi terbaru, sebagian besar kawasan Ibu Kota diperkirakan akan mengalami kondisi berawan tebal, yang dapat memengaruhi aktivitas masyarakat dan perjalanan.
Cuaca berawan tebal di pagi hari ini diperkirakan terjadi akibat pengaruh pola angin dan kelembapan yang tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kondisi ini berpotensi menyebabkan berkurangnya intensitas sinar matahari dan kemungkinan penurunan suhu secara signifikan selama pagi hari.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kemayoran, Anton Nugroho, menjelaskan, "Pada Selasa pagi, sebagian wilayah Jakarta terutama daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat akan mengalami kondisi berawan tebal. Hal ini dikarenakan adanya akumulasi uap air yang tinggi di atmosfer yang menyebabkan pembentukan awan tebal."
Selain berawan tebal, BMKG juga mengingatkan adanya potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat turun secara sporadis di beberapa wilayah Jakarta, khususnya di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Hujan ini diharapkan tidak berlangsung lama, namun masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap perubahan cuaca mendadak.
Kondisi berawan tebal ini diperkirakan akan berlangsung hingga menjelang siang hari, dengan kemungkinan cuaca berangsur membaik pada sore hingga malam hari. "Perubahan cuaca ini sifatnya sementara dan merupakan fenomena yang biasa terjadi dalam musim peralihan saat ini," tambah Anton.
Dampak Cuaca Berawan Tebal pada Aktivitas Warga dan Transportasi
Cuaca berawan tebal yang meliputi sebagian wilayah Jakarta ini berpotensi mempengaruhi sejumlah aktivitas harian masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan transportasi dan pekerjaan di luar ruangan. Kondisi ini bisa menyebabkan visibilitas menurun, yang perlu menjadi perhatian khusus bagi pengemudi dan pengguna jalan.
Seorang pengamat cuaca dan lingkungan, Dian Hartono, mengatakan, "Berawan tebal memang sering kali membuat suhu terasa lebih sejuk di pagi hari, tapi juga berpengaruh pada kondisi jalan dan pengendara. Disarankan agar para pengguna jalan tetap berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas."
Selain itu, sektor penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga harus meningkatkan kewaspadaan. Kondisi awan tebal dapat memengaruhi jadwal penerbangan dengan potensi keterlambatan atau perubahan rute penerbangan.
Prakiraan Cuaca Jakarta Selama Sehari Penuh
Menurut BMKG, setelah pagi yang didominasi oleh awan tebal dan potensi hujan ringan, cuaca di Jakarta secara keseluruhan akan menunjukkan perbaikan. Pada siang dan sore hari, langit diperkirakan akan lebih cerah dengan suhu maksimum berkisar antara 30 hingga 32 derajat Celsius.
Anton Nugroho menambahkan, "Pada siang hingga sore hari, cuaca cenderung cerah berawan. Namun, masyarakat tetap harus memantau perkembangan cuaca karena kondisi di musim pancaroba ini masih cukup dinamis."
Untuk malam hari, BMKG memperkirakan suhu udara akan turun dan kondisi langit berawan dengan kemungkinan hujan lokal ringan di beberapa titik.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
Menyikapi prakiraan cuaca ini, BMKG mengimbau masyarakat Jakarta agar selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG. Warga disarankan untuk menyiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan ringan guna mengantisipasi hujan mendadak.
"Selalu cek prakiraan cuaca sebelum beraktivitas, terutama jika akan melakukan perjalanan jauh atau aktivitas luar ruang. Perubahan cuaca yang cepat masih sangat mungkin terjadi," pungkas Anton.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi para pengendara dan pengguna transportasi umum untuk menjaga keselamatan di tengah kondisi berawan tebal dan potensi hujan yang dapat membuat jalan licin.
Prakiraan BMKG pada Selasa pagi, 10 Juni 2025, menunjukkan sebagian wilayah Jakarta akan diselimuti awan tebal, dengan potensi hujan ringan yang tersebar secara sporadis. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga siang hari dan mulai membaik pada sore hari.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti update cuaca terbaru agar aktivitas harian tetap aman dan nyaman. Cuaca musim peralihan yang cukup dinamis ini menuntut kewaspadaan ekstra, terutama bagi pengguna jalan dan pelaku transportasi.
Pantauan dan kesiapan masyarakat terhadap cuaca berawan tebal ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif pada aktivitas dan mobilitas sehari-hari di Jakarta.