JAKARTA - Flamengo kembali menunjukkan tajinya di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan skuad yang unik: enam eks pemain Serie A Italia yang menjadi tulang punggung tim. Meskipun akhirnya harus gugur usai kalah 2-4 dari Bayern Muenchen di babak 16 besar pada 29 Juni 2025, kontribusi pemain-pemain yang pernah berkiprah di liga Italia tersebut cukup menonjol sepanjang turnamen.
Kehadiran para eks Serie A di Flamengo ini bukan hanya memberikan kualitas teknik dan pengalaman, tapi juga menjadi bukti betapa liga Italia telah menjadi panggung penting dalam perjalanan karier mereka. Di antara enam pemain itu, masing-masing punya kisah dan kontribusi yang berbeda dalam perjalanan Flamengo di turnamen bergengsi ini.
CR Flamengo memang takluk di babak 16 besar, tapi perjalanan mereka di fase grup terbilang impresif dengan menjuarai grup D usai menang 3-1 atas Chelsea. Dalam skuad tersebut, enam nama familiar bagi penggemar Serie A Italia menjadi sorotan: Danilo, Alex Sandro, Jorginho, Gerson, Erick Pulgar, dan Pedro Guilherme. Berikut catatan perjalanan dan peran mereka selama berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025.
-Danilo: Bek kanan yang kembali ke tanah air dan langsung mencetak gol
Setelah kontraknya bersama Juventus habis pada akhir musim 2024/2025, Danilo memilih kembali ke Brasil dan bergabung dengan Flamengo. Meski di laga pembuka kontra ES Tunis hanya duduk di bangku cadangan, ia kemudian dipercaya sebagai starter saat melawan Chelsea dan LAFC. Dari dua pertandingan itu, Danilo mencetak satu gol penting dalam kemenangan 3-1 atas Chelsea. Namun, ia tidak diturunkan dalam laga krusial melawan Bayern Muenchen.
-Alex Sandro: Kontribusi terbatas dari bek kiri yang juga eks Juventus
Sama seperti Danilo, Alex Sandro juga meninggalkan Juventus dengan status bebas transfer dan direkrut Flamengo pada Agustus 2024. Selama turnamen ini, Alex Sandro belum banyak berkontribusi. Ia baru dimainkan di laga terakhir grup dan babak 16 besar melawan Bayern Muenchen, tapi belum mampu memberikan dampak maksimal untuk skuad.
-Jorginho: Gelandang bertahan berkelas dunia yang masih bersinar
Nama Jorginho sudah tidak asing lagi bagi penggemar Serie A, khususnya Napoli dan Chelsea. Setelah mengakhiri kontraknya dengan Arsenal pada Juni 2025, Jorginho kembali ke Brasil dan bermain untuk Flamengo. Di Piala Dunia Antarklub 2025, ia tampil apik dengan mencetak satu gol lewat penalti melawan Bayern Muenchen dan memberikan dua assist dalam empat pertandingan. Meski Flamengo kalah, performa Jorginho tetap menjadi sorotan.
-Gerson: Kapten Flamengo yang kembali dari Eropa dan berperan penting
Gerson, yang sempat membela AS Roma dan Olympique Marseille, kembali ke Flamengo pada Januari 2023 dan kini menjadi kapten tim. Ia tampil dalam tiga pertandingan dan mencetak satu gol di laga melawan Bayern Muenchen. Kepemimpinannya menjadi modal penting bagi Flamengo dalam menghadapi lawan-lawan berat di turnamen ini.
-Erick Pulgar: Gelandang bertahan dengan pengalaman Serie A dan insiden malang
Erick Pulgar yang pernah bermain untuk Bologna dan Fiorentina di Serie A, lalu bergabung Flamengo sejak Juli 2022, juga tampil dalam tiga pertandingan. Meski sempat menjadi starter di dua laga grup, ia mengalami nasib kurang beruntung saat melawan Bayern Muenchen, mencetak gol bunuh diri dan akhirnya ditarik keluar pada menit pertama babak kedua.
-Pedro Guilherme: Striker potensial yang belum menemukan sentuhan gol
Pedro Guilherme, striker yang pernah membela Fiorentina, tampil dalam tiga pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025. Meski mendapat kesempatan bermain, baik sebagai starter maupun pemain pengganti, Pedro belum berhasil mencetak gol sepanjang turnamen. Ini mengingatkan akan tantangan yang masih harus ia lewati setelah karier yang sempat menanjak bersama Fluminense.
Keenam pemain ini menunjukkan ragam perjalanan karier sebelum berseragam Flamengo, dengan beberapa di antaranya menjadi pemain andalan di Serie A, sementara yang lain masih mencari bentuk terbaiknya. Perpaduan pengalaman dari liga top Eropa tersebut memberi warna tersendiri bagi Flamengo, memperkuat skuad mereka di panggung dunia.
Meski hasil akhir kurang memuaskan, kontribusi keenam eks Serie A ini memberi bukti bahwa pengalaman di kompetisi elit Eropa tetap relevan dan bernilai tinggi saat kembali ke tanah air, bahkan di ajang internasional seperti Piala Dunia Antarklub.