JAKARTA - Ilia Topuria semakin menunjukkan dominasinya di dunia MMA setelah mencatat kemenangan KO dramatis atas Charles Oliveira dalam UFC 317. Petarung Spanyol-Georgia ini memukau penggemar dengan pukulan knockout yang membuat sang juara lama, Oliveira, terjatuh hanya dalam waktu 2 menit 27 detik di T-Mobile Arena, Nevada, Minggu, 29 Juni 2025 siang WIB.
Kemenangan ini langsung mengundang perbandingan dengan gaya dan momen legendaris Conor McGregor, yang dikenal dengan KO cepat dan spektakuler. McGregor pernah mengukir sejarah serupa saat mengalahkan Jose Aldo di UFC 194, juga di Las Vegas, pada 12 Desember 2015.
Ilia Topuria pun kini mendapatkan julukan “titisan McGregor” berkat teknik dan cara ia menundukkan lawannya yang mirip dengan aksi ‘The Notorious’. Kemenangan ini menjadi tanda bahwa Topuria adalah salah satu bintang yang patut diperhitungkan di dunia seni bela diri campuran.
Perjalanan Karier Ilia Topuria yang Mengesankan
Topuria, yang lahir di Georgia dan kini membela Spanyol, telah menunjukkan kualitas luar biasa di setiap penampilannya. Dengan gaya bertarung agresif dan teknik striking yang mematikan, dia mampu mendominasi banyak lawan di kelas bulu UFC. Sebelum UFC 317, Topuria sudah dikenal sebagai petarung yang cepat dalam menyelesaikan pertarungan.
Kemenangan KO atas Charles Oliveira, yang merupakan mantan juara ringan UFC, semakin mengukuhkan posisinya sebagai petarung elite. Oliveira sendiri dikenal dengan kemampuan grappling dan submission yang hebat, membuat kemenangan Topuria bukan hal yang mudah.
Dalam pertarungan tersebut, Topuria tampil dengan kepercayaan diri tinggi dan taktis. Ia mengatur jarak dengan baik dan memanfaatkan momen ketika Oliveira lengah untuk melayangkan pukulan KO yang mematikan. Ini menjadi momen yang tak terlupakan dalam karier Topuria dan membuat penggemar MMA kembali mengingat penampilan legendaris Conor McGregor.
Kemenangan KO yang Mirip dengan McGregor
Tidak mengherankan jika banyak pengamat dan fans MMA langsung membandingkan Ilia Topuria dengan Conor McGregor. McGregor memang sudah diakui sebagai salah satu petarung terbaik UFC dengan gaya bertarung yang cepat, agresif, dan penuh percaya diri.
Pada UFC 194, McGregor mengalahkan Jose Aldo hanya dalam 13 detik lewat KO brutal yang membuat dunia MMA tercengang. Momen itu menjadi tonggak sejarah UFC dan membuat McGregor melejit menjadi superstar global.
Demikian pula, Topuria mencatatkan kemenangan KO cepat dan terencana dengan sangat baik. Walaupun waktunya tidak sesingkat McGregor di UFC 194, durasi 2 menit 27 detik untuk mengalahkan petarung sehebat Oliveira sudah cukup membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan serupa dalam menyelesaikan pertarungan dengan cara spektakuler.
Komentar dari Para Ahli dan Pengamat MMA
Sejumlah analis dan mantan petarung UFC juga memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Ilia Topuria. Mereka menilai Topuria bukan hanya sekadar petarung muda berbakat, tapi juga petarung dengan mental baja yang mampu beradaptasi dengan berbagai gaya lawan.
“Saya melihat Ilia punya potensi besar untuk menjadi juara dunia berikutnya. Teknik pukulannya mirip dengan McGregor, tapi dia juga punya kelebihan lain seperti kontrol dalam pertarungan dan ketahanan fisik,” ujar seorang komentator MMA yang sudah lama mengikuti perkembangan UFC.
Pendapat serupa disampaikan oleh mantan petarung UFC yang kini menjadi pelatih. Ia menyebut bahwa Topuria memiliki “killer instinct” yang sangat dibutuhkan di level tertinggi MMA.
Apa Makna Kemenangan Ini bagi Masa Depan Topuria?
Kemenangan besar ini tentunya membuka jalan lebar bagi Topuria untuk naik ke kelas elite UFC dan mendapatkan peluang merebut gelar juara. Dengan reputasi yang semakin menguat, promotor dan penggemar mulai menantikan siapa lawan berikutnya yang akan dihadapi Topuria.
Selain itu, kemenangan atas Oliveira juga meningkatkan nilai pasar Topuria. Sponsor dan media pun semakin tertarik menyorot perjalanan karier petarung muda ini. Jika dia mampu mempertahankan performa impresifnya, bukan tidak mungkin Topuria bisa menjadi ikon MMA baru yang mendunia.
Perbandingan Teknik: Topuria vs McGregor
Bila ditelaah lebih dalam, Ilia Topuria dan Conor McGregor memang memiliki beberapa kemiripan dalam teknik bertarung. Keduanya mengandalkan ketepatan pukulan dan timing yang sangat baik untuk memaksimalkan peluang KO.
McGregor dikenal dengan pukulan kiri yang tajam dan kepercayaan diri yang tinggi saat menghadapi lawan. Topuria, meski gaya bertarungnya sedikit berbeda, juga mampu mengeksekusi pukulan dengan presisi tinggi, seperti terlihat pada KO atas Oliveira.
Selain itu, keduanya piawai dalam mengendalikan tempo pertarungan. Mereka tidak terburu-buru menyerang, tetapi juga tidak memberi kesempatan lawan untuk berkembang. Strategi ini menjadikan mereka sangat berbahaya dalam setiap laga.