Bank Indonesia: Pertumbuhan Uang Primer Agustus 2025 Capai Rekor

Selasa, 09 September 2025 | 14:24:02 WIB
Bank Indonesia: Pertumbuhan Uang Primer Agustus 2025 Capai Rekor

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan signifikan pada Uang Primer (M0) Adjusted pada Agustus 2025. Nilai M0 tercatat tumbuh 7,3 persen secara tahunan (yoy), mencerminkan meningkatnya jumlah uang beredar dalam bentuk fisik dan simpanan kas di bank sentral.

Uang Primer atau M0 merupakan salah satu indikator penting dalam menganalisis kondisi likuiditas dan ketersediaan uang tunai di masyarakat. Kenaikan signifikan ini menandai adanya perputaran uang yang lebih aktif serta potensi peningkatan daya beli masyarakat.

Definisi dan Fungsi Uang Primer (M0)

Secara umum, Uang Primer atau M0 adalah jumlah seluruh uang tunai yang beredar di masyarakat ditambah simpanan kas bank umum di Bank Indonesia. Komponen ini menjadi dasar bagi perhitungan uang beredar secara keseluruhan dan memengaruhi kebijakan moneter.

Pertumbuhan M0 yang positif seringkali diartikan sebagai tanda bahwa ekonomi mengalami dinamika likuiditas yang sehat. Sebaliknya, pertumbuhan yang terlalu cepat dapat memicu risiko inflasi jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi barang dan jasa.

Data Pertumbuhan Uang Primer Agustus 2025

Pada Agustus 2025, BI mencatat nilai Uang Primer mencapai Rp1.961,3 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan kenaikan signifikan dalam jumlah uang yang tersedia untuk transaksi ekonomi di masyarakat.

Kenaikan M0 dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Peningkatan permintaan masyarakat terhadap uang tunai untuk berbagai kegiatan transaksi.

Kebijakan likuiditas bank sentral melalui penambahan cadangan kas bagi bank-bank umum.

Pergerakan ekonomi yang semakin aktif seiring meningkatnya konsumsi dan investasi.

Dengan pertumbuhan M0 sebesar 7,3 persen yoy, BI menegaskan bahwa ketersediaan uang di masyarakat cukup untuk mendukung aktivitas ekonomi sekaligus menjaga stabilitas moneter.

Implikasi Pertumbuhan Uang Primer Bagi Masyarakat

Pertumbuhan uang primer yang signifikan memberikan beberapa dampak bagi perekonomian, antara lain:

Meningkatkan Likuiditas: Jumlah uang tunai yang cukup mempermudah transaksi harian masyarakat.

Mendukung Daya Beli: Ketersediaan uang lebih tinggi dapat mendorong konsumsi barang dan jasa.

Menunjang Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas ekonomi yang lancar akan mendorong pertumbuhan sektor riil.

Namun, BI tetap mengingatkan pentingnya mengontrol pertumbuhan uang beredar agar tidak menimbulkan tekanan inflasi. Penyesuaian kebijakan moneter, seperti tingkat suku bunga, dapat digunakan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan likuiditas dan stabilitas harga.

Peran BI dalam Mengelola Uang Primer

Bank Indonesia memiliki peran penting dalam mengatur dan memonitor M0. Beberapa langkah yang ditempuh BI antara lain:

Pengelolaan cadangan kas bank umum: BI menambah atau mengurangi cadangan kas sesuai kebutuhan transaksi masyarakat.

Operasi pasar terbuka: BI menggunakan instrumen moneter untuk menyerap atau menambah likuiditas di pasar.

Pemantauan arus uang tunai: BI secara rutin memantau peredaran uang agar distribusi ke masyarakat merata dan efisien.

Langkah-langkah ini memastikan bahwa pertumbuhan uang primer tetap terkendali dan mendukung stabilitas ekonomi nasional.

Pertumbuhan Uang Primer (M0) Adjusted sebesar 7,3 persen yoy pada Agustus 2025 mencerminkan likuiditas ekonomi yang sehat. Nilai M0 yang mencapai Rp1.961,3 triliun menunjukkan peredaran uang yang aktif di masyarakat, mendukung konsumsi, investasi, dan pertumbuhan ekonomi secara umum.

Bank Indonesia tetap mengawasi dinamika ini melalui berbagai instrumen moneter untuk menjaga stabilitas harga dan ekonomi nasional. Dengan pengelolaan yang tepat, pertumbuhan uang primer dapat menjadi indikator positif bagi perekonomian Indonesia di paruh kedua 2025.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB