JAKARTA — Harga emas perhiasan di Indonesia pada periode 18–19 Oktober 2025 menunjukkan variasi signifikan di sejumlah penyedia. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kadar karat emas serta kebijakan masing-masing toko dalam menentukan harga jual dan buyback.
Emas perhiasan 24 karat tetap menjadi primadona karena kemurniannya. Meski stabil, harganya relatif tinggi, mencerminkan tren investasi dan daya tarik perhiasan murni bagi konsumen.
Di Rajaemas, harga emas 24 karat dibanderol Rp 2.250.000 per gram. Angka ini menjadikannya salah satu harga paling kompetitif dibandingkan toko lain di pasar nasional.
Sementara itu, di Lakuemas, harga emas 24 karat berada di kisaran Rp 2.095.000 per gram. Perbedaan harga ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang ingin membeli emas dengan kadar tinggi.
Buyback emas juga menunjukkan tren positif. Di Spesialgold, harga jual kembali emas 24 karat tercatat paling tinggi, yakni Rp 2.295.000 per gram, menandai tingginya permintaan emas murni di pasar.
Harga Emas Berdasarkan Kadar Karat
Selain 24 karat, Rajaemas menyediakan berbagai kadar emas lain dengan harga menurun sesuai kemurniannya. Kadar 23 karat dibanderol Rp 1.843.000 per gram, sedangkan kadar 22 karat dijual Rp 1.762.000 per gram.
Untuk kadar 21 karat, harga per gram berada di Rp 1.684.000. Sementara itu, kadar 20 karat dijual seharga Rp 1.603.000 per gram, memberikan pilihan harga bagi konsumen menengah.
Kadar 18 karat menjadi favorit bagi pembeli dengan anggaran terbatas. Harganya relatif terjangkau, yaitu Rp 1.443.000 per gram, tanpa mengorbankan kualitas dan estetika emas.
Emas dengan kadar rendah, misalnya 5 karat, juga tersedia di Rajaemas. Harga mulai dari Rp 402.000 per gram, memberi peluang bagi pembeli yang baru ingin mencoba investasi emas atau membeli perhiasan ringan.
Perbandingan Harga Emas Perhiasan dan Logam Mulia
Sebagai perbandingan, harga emas logam mulia Antam pada periode yang sama mencapai Rp 2.578.000 per gram. Harga lebih tinggi ini mencerminkan emas murni untuk investasi, bukan perhiasan, sehingga cocok untuk tujuan finansial jangka panjang.
Perlu dicatat, harga emas perhiasan dapat berubah setiap hari. Fluktuasi dipengaruhi harga emas dunia, nilai tukar rupiah, serta kebijakan masing-masing toko mengenai biaya pembuatan dan margin penjualan.
Harga buyback juga bervariasi antarpenyedia. Kondisi barang, kadar kemurnian, serta permintaan pasar menentukan nilai jual kembali yang bisa diterima konsumen.
Meski harga emas cenderung stabil di atas Rp 2 juta per gram untuk kadar tinggi, perhiasan emas tetap diminati masyarakat. Emas perhiasan menjadi kombinasi investasi sekaligus simbol gaya hidup dan status sosial.
Selain itu, permintaan emas perhiasan kerap meningkat menjelang momen tertentu. Acara pernikahan, hari raya, atau musim liburan mendorong masyarakat membeli emas sebagai hadiah sekaligus penyimpanan nilai.
Bagi investor pemula, perhiasan emas menjadi alternatif menarik. Selain dapat digunakan sehari-hari, emas juga bisa dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan finansial.
Kadar emas tinggi, seperti 24 karat dan 23 karat, tetap menjadi pilihan utama. Hal ini karena kemurnian yang tinggi membuat harga emas lebih stabil dan mudah dicairkan bila dibutuhkan.
Toko-toko emas biasanya menawarkan diskon khusus bagi pembelian jumlah besar. Konsumen yang membeli beberapa gram sekaligus bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari potongan harga atau gratis biaya pembuatan.
Sementara itu, harga emas untuk perhiasan dengan kadar rendah menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin mengoleksi atau memberikan sebagai hadiah. Harga terjangkau membuat emas 18 karat atau 20 karat populer di kalangan pembeli muda.
Strategi Memilih Emas Perhiasan yang Tepat
Pembeli disarankan memeriksa kadar karat sebelum membeli emas perhiasan. Pilihan kadar yang sesuai anggaran membantu menjaga nilai investasi sambil memperoleh perhiasan yang indah.
Selain itu, pastikan memahami perbedaan harga jual dan buyback. Memilih penyedia dengan harga buyback tinggi menjamin nilai emas tetap optimal ketika dijual kembali.
Emas perhiasan tetap menarik meski logam mulia menjadi instrumen investasi utama. Konsumen dapat memanfaatkan emas sebagai penyimpan nilai, perlindungan inflasi, sekaligus koleksi bernilai estetika tinggi.
Fluktuasi harga setiap minggu menjadi faktor penting untuk dipantau. Kenaikan maupun penurunan harga dapat menjadi momen strategis untuk membeli atau menjual emas perhiasan.
Dengan harga emas perhiasan 24 karat di atas Rp 2 juta per gram, masyarakat Indonesia tetap menunjukkan minat tinggi terhadap emas. Emas perhiasan terus menjadi instrumen favorit, baik untuk investasi jangka panjang maupun penunjang gaya hidup.