Tak Perlu Racun, Ini Tanaman Alami Pengusir Ular di Sekitar Rumah

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00:21 WIB
Tak Perlu Racun, Ini Tanaman Alami Pengusir Ular di Sekitar Rumah

JAKARTA - Kemunculan ular di sekitar rumah sering kali terjadi tanpa tanda-tanda yang jelas. Kondisi ini biasanya lebih sering dialami saat cuaca lembap atau memasuki musim hujan.

Ular dapat muncul dari sela-sela taman, kebun, atau area yang jarang diperhatikan. Situasi ini tentu menimbulkan rasa cemas bagi penghuni rumah.

Selain berbahaya karena gigitannya, kehadiran ular juga bisa mengganggu keseimbangan lingkungan sekitar. Tanaman dan ekosistem kecil di halaman rumah pun dapat terdampak.

Oleh karena itu, langkah pencegahan menjadi sangat penting dilakukan sejak dini. Salah satu cara alami yang bisa dicoba adalah dengan memanfaatkan tanaman tertentu.

Beberapa jenis tanaman diketahui memiliki aroma atau bentuk yang tidak disukai ular. Dengan menanamnya di sekitar rumah, risiko kemunculan ular dapat diminimalkan.

Tanaman-tanaman ini juga relatif mudah dirawat dan memiliki manfaat tambahan. Selain sebagai pengusir ular, sebagian di antaranya juga mempercantik halaman.

Berikut ini sejumlah tanaman yang dikenal efektif membantu mengusir ular secara alami. Tanaman ini bisa diletakkan di halaman, taman, atau dalam pot.

Tanaman Beraroma Kuat yang Tidak Disukai Ular

Serai menjadi salah satu tanaman yang paling sering digunakan sebagai pengusir ular. Tanaman herba ini dikenal aromatik dan mudah tumbuh membentuk rumpun.

Serai atau Cymbopogon citratus memiliki daun dengan aroma tajam dan khas. Bau tersebut membuat ular merasa tidak nyaman dan enggan mendekat.

Selain aromanya yang kuat, tepi daun serai juga cukup tajam dan rapat. Hal ini membuat area sekitar tanaman menjadi tidak ramah bagi ular.

Serai dapat ditanam langsung di tanah atau di pot besar. Penempatannya cocok di pinggir halaman atau dekat pagar rumah.

Lavender juga termasuk tanaman dengan aroma yang sangat menyengat bagi ular. Meski harum bagi manusia, aromanya justru mengganggu indra penciuman reptil.

Aroma kuat lavender membuat ular cenderung menghindari area sekitarnya. Tanaman ini bisa ditanam di halaman atau dijadikan tanaman pot.

Selain membantu mengusir ular, lavender juga memberikan aroma menenangkan. Kehadirannya membuat rumah terasa lebih segar secara alami.

Rosemary juga dikenal memiliki aroma kuat yang tidak disukai ular. Bau khasnya mampu membuat ular menjauh dari area tempat tanaman ini tumbuh.

Namun, rosemary memiliki dedaunan yang cukup lebat. Kondisi ini berpotensi menjadi tempat berlindung jika tidak dirawat dengan baik.

Agar tetap aman, rosemary sebaiknya ditanam dalam pot. Dengan begitu, pertumbuhannya bisa lebih terkontrol.

Tanaman dengan Bentuk yang Dianggap Mengintimidasi

Tanaman ular atau snake plant merupakan tanaman hias yang cukup populer. Tanaman ini juga dikenal dengan nama lidah mertua.

Bentuk daunnya tegak, kaku, dan memiliki tepi yang tajam. Penampilan ini diyakini dapat membuat ular enggan mendekat.

Di beberapa wilayah Afrika, tanaman ini dipercaya sebagai pengusir ular alami. Mereka memanfaatkan bentuk dan tekstur daunnya sebagai perlindungan.

Selain itu, snake plant juga mudah dirawat dan cocok untuk pemula. Tanaman ini dapat diletakkan di dalam maupun luar ruangan.

Snake plant juga dikenal mampu menyaring udara. Manfaat ini membuatnya semakin ideal untuk ditempatkan di sekitar rumah.

Dengan perawatan minimal, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik. Kehadirannya sekaligus mempercantik tampilan rumah.

Marigold juga memiliki peran penting sebagai pengusir hama. Bunga ini dikenal efektif mengusir berbagai jenis serangga.

Aroma marigold yang kuat dan menyengat membuat ular tidak nyaman. Oleh karena itu, tanaman ini bisa menjadi pelindung alami rumah.

Selain fungsinya, marigold memiliki warna cerah yang menarik. Bunga ini mampu memperindah taman dan halaman rumah.

Marigold juga mudah ditanam dan dirawat. Tanaman ini cocok untuk iklim tropis dan tumbuh dengan baik di berbagai kondisi.

Tanaman Herbal yang Aman dan Multifungsi

Kemangi merupakan tanaman yang sangat familiar di Indonesia. Tanaman ini sering digunakan sebagai lalapan atau bumbu masakan.

Kemangi mengeluarkan minyak alami dengan aroma yang kuat. Aroma ini sangat tidak disukai oleh ular dan hama lainnya.

Bagi manusia, aroma kemangi terasa segar dan menyenangkan. Namun bagi ular, bau tersebut justru membuat mereka menjauh.

Kemangi dapat ditanam langsung di tanah atau di pot kecil. Tanaman ini juga relatif cepat tumbuh.

Selain berfungsi sebagai pengusir ular, kemangi juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur. Ini menjadikannya tanaman yang sangat praktis.

Kemangi juga dikenal sebagai pengusir lalat alami. Kehadirannya membantu menjaga area rumah tetap bersih dari serangga.

Dengan perawatan sederhana, kemangi bisa tumbuh subur. Tanaman ini cocok ditempatkan di halaman belakang atau dekat dapur.

Tips Penempatan Tanaman Agar Lebih Efektif

Menanam tanaman pengusir ular sebaiknya dilakukan di area strategis. Fokuskan pada pintu masuk, pagar, dan area taman.

Pastikan tanaman dirawat secara rutin. Tanaman yang terlalu rimbun justru bisa menjadi tempat persembunyian ular.

Gunakan pot jika diperlukan untuk mengontrol pertumbuhan tanaman. Cara ini juga memudahkan pemindahan tanaman sesuai kebutuhan.

Kombinasikan beberapa jenis tanaman untuk hasil yang lebih optimal. Aroma dan bentuk yang beragam akan semakin mengurangi risiko ular mendekat.

Selain menanam tanaman, jaga kebersihan lingkungan rumah. Area yang bersih dan rapi tidak disukai ular.

Hindari tumpukan barang atau sampah di halaman. Tempat lembap dan gelap sering menjadi lokasi favorit ular.

Dengan langkah sederhana ini, rumah bisa terasa lebih aman. Pendekatan alami juga lebih ramah lingkungan.

Tanaman-tanaman ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung. Kehadirannya juga memberikan nilai estetika dan manfaat tambahan.

Dengan perawatan yang tepat, rumah bisa terlindungi dari ular secara alami. Lingkungan pun tetap hijau dan nyaman untuk ditinggali.

Terkini