JAKARTA - Akses transportasi udara kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Pagaralam dalam upaya memperkuat konektivitas wilayah. Setelah sempat terhenti, rute penerbangan langsung menuju Ibu Kota kembali diwujudkan.
Pemerintah Kota Pagaralam resmi menjalin kerja sama dengan maskapai Citilink Indonesia untuk membuka kembali rute penerbangan Pagaralam–Jakarta melalui Bandara Atung Bungsu. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak luas bagi mobilitas masyarakat.
Kerja sama tersebut menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, sektor pariwisata juga diharapkan mendapat manfaat signifikan.
Dibukanya kembali jalur udara ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan akses transportasi yang cepat. Rute langsung dinilai lebih efisien dibandingkan jalur darat yang memakan waktu panjang.
Penandatanganan Kerja Sama Strategis
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama. Kesepakatan tersebut melibatkan Pemerintah Kota Pagaralam dan PT Citilink Indonesia.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Pagaralam, Ludi Oliansyah. Ia hadir bersama Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Kapten Warsito Hendroseputro.
Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Manajemen PT Citilink Indonesia. Lokasi kegiatan berada di Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Agenda tersebut digelar pada Senin, 15 Desember 2025. Momen ini menandai dimulainya kembali kerja sama transportasi udara.
Kesepakatan ini menjadi landasan hukum pengoperasian rute penerbangan. Dengan adanya MoU, kedua belah pihak memiliki komitmen yang jelas.
Pemerintah Kota Pagaralam menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis. Kolaborasi dengan maskapai nasional dinilai memberi jaminan keberlanjutan layanan.
Citilink Indonesia juga menunjukkan kesiapan mendukung konektivitas daerah. Maskapai tersebut berkomitmen melayani rute sesuai kesepakatan.
Dampak bagi Masyarakat dan Pariwisata
Dibukanya kembali rute Pagaralam–Jakarta menjadi kabar baik bagi masyarakat. Selama ini, penerbangan langsung sangat dinantikan.
Akses udara langsung dinilai memudahkan perjalanan ke Ibu Kota. Warga tidak perlu lagi menempuh jalur darat yang panjang.
Selain itu, rute Jakarta–Pagaralam juga memberikan kemudahan arus balik. Mobilitas masyarakat menjadi lebih fleksibel dan efisien.
Rute ini diharapkan mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Kota Pagaralam memiliki potensi wisata alam yang besar.
Dengan akses udara yang lebih mudah, wisatawan dari Jakarta dapat langsung berkunjung. Hal ini diyakini akan meningkatkan okupansi sektor pariwisata.
Pelaku usaha lokal juga berpeluang memperoleh manfaat. Konektivitas udara membuka peluang investasi baru.
Wali Kota Pagaralam menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kerja sama ini. Ia menilai konektivitas udara sangat penting bagi pembangunan daerah.
Menurutnya, pembangunan berkelanjutan membutuhkan dukungan infrastruktur transportasi. Bandara menjadi salah satu pintu utama pertumbuhan ekonomi.
Ia menegaskan bahwa penerbangan langsung bukan sekadar sarana transportasi. Rute ini juga menjadi penggerak sektor ekonomi lainnya.
Bandara Atung Bungsu sebagai Akses Regional
Wali Kota Pagaralam berharap rute penerbangan ini dimanfaatkan secara luas. Tidak hanya masyarakat Pagaralam yang menjadi sasaran.
Daerah sekitar seperti Kabupaten Lahat juga diharapkan memanfaatkan layanan ini. Bandara Atung Bungsu dinilai strategis bagi wilayah sekitarnya.
Selain Lahat, Kabupaten Empat Lawang juga masuk dalam cakupan layanan. Akses udara terdekat dapat mempercepat mobilitas warga.
Wilayah Muara Enim turut diharapkan menjadikan Bandara Atung Bungsu sebagai pilihan. Jarak yang relatif dekat menjadi pertimbangan utama.
Bahkan, masyarakat Bengkulu Selatan juga disebut berpotensi memanfaatkan bandara ini. Bandara Atung Bungsu dapat menjadi simpul transportasi regional.
Dengan cakupan wilayah yang luas, potensi penumpang diperkirakan meningkat. Hal ini mendukung keberlanjutan operasional penerbangan.
Pemerintah Kota Pagaralam optimistis bandara akan semakin berkembang. Penguatan peran bandara menjadi agenda penting.
Keberadaan penerbangan reguler dinilai meningkatkan daya saing daerah. Pagaralam tidak lagi terisolasi secara transportasi.
Bandara Atung Bungsu juga diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi. Pergerakan orang dan barang akan semakin dinamis.
Kesiapan Infrastruktur dan Layanan
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Bandara Atung Bungsu menyatakan kesiapan operasional. Bandara siap mendukung kembali penerbangan reguler.
Kesiapan tersebut mencakup aspek teknis dan pelayanan. Fasilitas bandara telah disiapkan sesuai standar penerbangan.
Petugas bandara juga telah disiagakan untuk mendukung operasional. Pelayanan kepada penumpang menjadi prioritas utama.
Koordinasi dengan maskapai dilakukan secara intensif. Tujuannya memastikan penerbangan berjalan lancar dan aman.
Bandara Atung Bungsu juga terus berbenah dalam hal pelayanan. Peningkatan kualitas menjadi bagian dari persiapan.
Dengan dibukanya kembali rute ini, aktivitas bandara diprediksi meningkat. Hal tersebut berdampak positif bagi tenaga kerja lokal.
Pemerintah daerah berharap sinergi terus terjalin. Kolaborasi antara pemerintah, maskapai, dan pengelola bandara sangat penting.
Ke depan, evaluasi akan dilakukan secara berkala. Tujuannya memastikan rute penerbangan berjalan optimal.
Pemerintah Kota Pagaralam menargetkan manfaat jangka panjang. Konektivitas udara menjadi fondasi pembangunan daerah.
Dibukanya kembali rute Pagaralam–Jakarta menjadi tonggak penting. Bandara Atung Bungsu kini siap berperan lebih besar dalam peta transportasi nasional.