Harga Pangan Terkini: Cabai dan Telur Naik Signifikan di Pasar Nasional Desember 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:19:38 WIB
Harga Pangan Terkini: Cabai dan Telur Naik Signifikan di Pasar Nasional Desember 2025

JAKARTA - Kenaikan harga pangan menjadi sorotan masyarakat menjelang akhir tahun 2025. Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia menunjukkan lonjakan signifikan pada sejumlah komoditas pokok, termasuk cabai rawit merah dan telur ayam ras.

Harga Cabai dan Bawang Tetap Tinggi

Cabai rawit merah tercatat mencapai Rp79.400 per kilogram pada Rabu, 17 Desember 2025, sedangkan cabai rawit hijau berada di harga Rp61.000 per kg. Cabai merah keriting dijual Rp63.550 per kg, dan cabai merah besar di angka Rp57.300 per kg, menunjukkan tekanan pasokan tetap tinggi.

Sementara itu, bawang merah diperdagangkan Rp52.850 per kg dan bawang putih Rp40.000 per kg. Lonjakan harga ini masih menjadi tantangan bagi konsumen, khususnya untuk kebutuhan masakan rumah tangga sehari-hari.

Beras dari Kualitas Bawah hingga Super

Beras kualitas bawah I dijual Rp14.400 per kg, sedangkan kualitas bawah II seharga Rp14.350 per kg. Untuk kualitas medium I dan II, harganya masing-masing Rp15.900 dan Rp15.750 per kg, sementara beras kualitas super I dipatok Rp17.100 dan super II Rp16.600 per kg.

Perbedaan harga beras mencerminkan variasi kualitas dan permintaan pasar yang berbeda di setiap wilayah. Konsumen dianjurkan menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan anggaran belanja.

Protein Hewani Masih Mahal

Telur ayam ras kini diperdagangkan Rp32.850 per kg, sedangkan daging ayam ras berada di harga Rp41.700 per kg. Daging sapi kualitas I tercatat Rp141.350 per kg, dan kualitas II Rp133.150 per kg, tetap menjadi komoditas dengan harga tinggi menjelang akhir tahun.

Kenaikan harga protein hewani ini disinyalir dipengaruhi oleh biaya pakan dan fluktuasi pasokan. Konsumen disarankan untuk memantau harga secara berkala agar dapat mengatur belanja rumah tangga.

Harga Gula dan Minyak Goreng

Gula pasir kualitas premium dijual Rp19.500 per kg, sedangkan gula pasir lokal berada di angka Rp18.200 per kg. Minyak goreng curah mencapai Rp18.850 per liter, minyak kemasan bermerek I Rp22.450, dan minyak kemasan bermerek II Rp21.500 per liter.

Kenaikan harga gula dan minyak goreng menjadi perhatian bagi pedagang dan rumah tangga. Tingginya permintaan menjelang akhir tahun serta biaya produksi yang meningkat mempengaruhi harga di tingkat eceran.

Data terbaru PIHPS ini menjadi indikator penting bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Pemantauan harga secara berkala diharapkan mampu menjaga kestabilan pasar dan membantu konsumen merencanakan pengeluaran akhir tahun dengan lebih baik.

Terkini