Manfaat Niacinamide dan Hyaluron untuk Menjaga Kulit Kepala Sehat dan Rambut Kuat dari Akar

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30:18 WIB
Manfaat Niacinamide dan Hyaluron untuk Menjaga Kulit Kepala Sehat dan Rambut Kuat dari Akar

JAKARTA - Perawatan rambut kini tidak lagi hanya berfokus pada batang rambut semata. Perhatian mulai bergeser ke kulit kepala sebagai fondasi utama kesehatan rambut secara keseluruhan.

Selama ini, banyak orang mengenal niacinamide dan hyaluron sebagai kandungan skincare wajah. Namun, kedua bahan tersebut ternyata juga memiliki manfaat penting untuk perawatan kulit kepala atau scalpcare.

Kulit kepala memiliki karakteristik yang mirip dengan kulit wajah. Area ini juga dapat mengalami masalah seperti berminyak, kering, sensitif, hingga peradangan.

Jika tidak dirawat dengan tepat, gangguan pada kulit kepala dapat berdampak langsung pada kondisi rambut. Rambut bisa menjadi mudah rontok, lepek, atau terasa tidak sehat.

Menariknya, para ahli menilai kulit kepala justru lebih rentan dibandingkan kulit wajah. Kondisi ini membuat perawatan khusus pada kulit kepala menjadi semakin relevan.

Prof. dr. Kusmarinah Bramono, Sp.D.V.E., Subsp.D.T., Ph.D., FINSDV., FAADV. menegaskan bahwa kerentanan kulit kepala sering kali luput dari perhatian. Padahal, area ini memiliki peran besar dalam menunjang pertumbuhan rambut.

“Sebetulnya kulit kepala kita itu mempunyai kerentanan yang lebih daripada kulit wajah,” ujarnya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers Dove di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kesadaran akan pentingnya kesehatan kulit kepala mendorong munculnya pendekatan perawatan yang lebih menyeluruh. Konsep scalpcare pun kini menjadi bagian dari rutinitas kecantikan modern.

Niacinamide, Bahan Skincare Wajah yang Bermanfaat untuk Kulit Kepala

Prof. Kusmarinah menjelaskan bahwa sejumlah bahan aktif dalam skincare wajah juga dapat digunakan untuk kulit kepala. Salah satu bahan yang disoroti adalah niacinamide.

Niacinamide dikenal luas karena manfaatnya dalam mengurangi iritasi dan peradangan pada kulit wajah. Kandungan ini juga membantu menenangkan kulit yang bermasalah.

Menurut Prof. Kusmarinah, sampo dengan kandungan niacinamide dapat diaplikasikan untuk kulit kepala yang mengalami iritasi ringan. Kandungan ini dinilai aman dan efektif untuk perawatan scalpcare.

“Ada sih beberapa ya memang yang bisa. Mungkin saya contohkan di sini, teman-teman semua sudah pernah dengar ya, kalau yang mukanya suka jerawatan, niacinamide, itu bisa mengurangi iritasi dan juga mengurangi peradangan atau inflamasi,” kata Prof. Kusmarinah.

“Nah, itu merupakan salah satu bahan yang sebetulnya bisa untuk skincare, tapi ternyata juga bisa untuk scalpcare untuk perawatan kulit kepala,” tambahnya. Pernyataan ini menegaskan fleksibilitas fungsi niacinamide.

Kulit kepala yang mengalami iritasi sering kali ditandai dengan rasa gatal atau kemerahan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

Dengan bantuan niacinamide, peradangan ringan dapat dikurangi secara bertahap. Kulit kepala pun menjadi lebih nyaman dan seimbang.

Penggunaan niacinamide pada kulit kepala juga dinilai membantu menjaga kondisi mikrobioma. Hal ini berkontribusi pada kesehatan kulit kepala dalam jangka panjang.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa perawatan kulit kepala dapat disamakan dengan perawatan kulit wajah. Keduanya membutuhkan bahan aktif yang tepat dan sesuai kondisi.

Hyaluron, Menjaga Kelembapan Kulit Kepala Agar Tetap Sehat

Selain niacinamide, hyaluron juga menjadi bahan yang mendapat perhatian khusus. Hyaluron selama ini dikenal sebagai bahan pelembap unggulan dalam produk skincare wajah.

Prof. Kusmarinah menyebut hyaluron memiliki fungsi serupa saat digunakan pada kulit kepala. Kandungan ini membantu menjaga hidrasi dan keseimbangan kelembapan.

“Kemudian, ada satu lagi di hyaluron. Memang kita tahu itu untuk melembapkan kulit, dan ini bisa digunakan untuk scalpcare,” kata Prof. Kusmarinah.

Kulit kepala yang terhidrasi dengan baik akan terasa lebih nyaman. Risiko munculnya rasa kering dan gatal pun dapat diminimalkan.

Kelembapan yang terjaga juga membantu mengurangi sensitivitas kulit kepala. Hal ini penting bagi mereka yang sering mengalami iritasi ringan.

Kulit kepala yang sehat menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan rambut. Rambut pun tumbuh lebih kuat dari akarnya.

Selain itu, kondisi kulit kepala yang lembap membantu menjaga elastisitas jaringan. Ini berperan dalam mencegah kerusakan pada akar rambut.

Penggunaan hyaluron dalam produk perawatan rambut menjadi solusi bagi pemilik kulit kepala kering. Kandungan ini memberikan efek menenangkan tanpa rasa berat.

Secara tidak langsung, hidrasi kulit kepala juga mendukung kesehatan rambut secara keseluruhan. Rambut terlihat lebih berkilau dan tidak mudah rapuh.

Perawatan Kulit Kepala Perlu Disesuaikan dengan Kondisinya

Selain pemilihan bahan aktif, perawatan kulit kepala juga perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Tidak semua kulit kepala membutuhkan perlakuan yang sama.

Shakina Dharma, Demand Generation Lead for Premium Hair & Innovation Unilever Indonesia, menekankan pentingnya menyesuaikan produk dengan kebutuhan kulit kepala. Pendekatan ini dinilai lebih efektif dalam mengatasi masalah spesifik.

Untuk kulit kepala yang cenderung berminyak, misalnya, diperlukan formulasi khusus. Produk dengan kandungan micellar dapat menjadi pilihan.

“Jika teman-teman mempunyai masalah kulit kepala yang cenderung berminyak, bisa pakai varian yang micellar,” ujar Shakina.

Menurutnya, varian micellar bekerja membersihkan minyak dan kotoran secara lembut. Formulasi ini membantu menjaga kebersihan kulit kepala tanpa membuatnya kering.

Pembersihan yang terlalu keras justru dapat memicu produksi minyak berlebih. Oleh karena itu, keseimbangan menjadi kunci dalam perawatan kulit kepala berminyak.

Selain berminyak, ketombe juga menjadi masalah umum pada kulit kepala. Kondisi ini sering kali disertai rasa gatal dan tidak nyaman.

Shakina menilai niacinamide juga relevan untuk mengatasi masalah ketombe. Kandungan ini membantu menenangkan kulit kepala yang bermasalah.

“Untuk teman-teman yang lebih cenderung punya masalah ketombe, the varian of niacinamide untuk itu,” ujarnya. Pernyataan ini sejalan dengan penjelasan Prof. Kusmarinah sebelumnya.

Sementara itu, bagi pemilik kulit kepala sensitif, hyaluron dinilai lebih aman. Kandungan ini memberikan efek menenangkan dan menjaga kelembapan.

Pemilihan bahan yang tepat membantu mengurangi risiko iritasi lanjutan. Kulit kepala pun menjadi lebih stabil dan sehat.

Pendekatan Baru Perawatan Rambut Dimulai dari Kulit Kepala

Pemanfaatan niacinamide dan hyaluron menunjukkan perubahan cara pandang dalam perawatan rambut. Fokus tidak lagi hanya pada batang rambut, tetapi juga pada kulit kepala.

Shakina menegaskan bahwa kandungan skincare wajah kini dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan kulit kepala. Pendekatan ini bertujuan menjaga kekuatan rambut dari akarnya.

“Semua ini adalah kandungan skincare yang bisa digunakan di kulit kepala untuk membantu mengatasi masalah rambut, termasuk kerontokan,” tutupnya.

Kerontokan rambut sering kali berawal dari kondisi kulit kepala yang tidak sehat. Dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat diminimalkan.

Pendekatan holistik dalam perawatan rambut menjadi semakin relevan. Kulit kepala diperlakukan layaknya kulit wajah yang membutuhkan perhatian khusus.

Dengan memahami kebutuhan kulit kepala, perawatan rambut dapat dilakukan secara lebih efektif. Hasilnya, rambut tampak lebih sehat dan kuat.

Perubahan ini juga mencerminkan berkembangnya industri perawatan rambut. Inovasi produk kini semakin berfokus pada kesehatan kulit kepala.

Kesadaran akan pentingnya scalpcare diharapkan dapat meningkatkan kualitas perawatan rambut sehari-hari. Rambut sehat pun dimulai dari kulit kepala yang terawat dengan baik.

Dengan pendekatan yang tepat, perawatan rambut tidak lagi bersifat sementara. Kesehatan kulit kepala menjadi investasi jangka panjang bagi kekuatan rambut.

Terkini