JAKARTA - Perkembangan transportasi udara kembali menghadirkan kabar positif bagi mobilitas antardaerah di Indonesia. Menjelang momentum libur akhir tahun, konektivitas antara wilayah wisata unggulan terus diperkuat melalui pembukaan rute penerbangan baru.
Upaya peningkatan akses ini menjadi bagian penting dalam mendukung pergerakan wisatawan dan aktivitas ekonomi. Salah satu langkah terbaru datang dari sektor penerbangan regional yang semakin agresif memperluas jaringan rutenya.
Lion Air Group melalui maskapai Wings Air resmi membuka rute baru Lombok–Banyuwangi pulang pergi. Rute ini mulai beroperasi pada 21 Desember 2025 dan menjadi tambahan konektivitas strategis menuju Banyuwangi.
Pembukaan rute ini diharapkan mampu mempermudah perjalanan masyarakat dari Nusa Tenggara Barat menuju Jawa Timur. Begitu pula sebaliknya, wisatawan dari Banyuwangi kini memiliki akses langsung menuju Lombok.
Rute Lombok–Banyuwangi dijadwalkan beroperasi empat kali dalam sepekan. Frekuensi ini dinilai cukup ideal untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan reguler dan wisata.
Penerbangan tersebut beroperasi setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Jadwal ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang dalam merencanakan perjalanan.
Pesawat dari Lombok dijadwalkan berangkat pukul 12.30 WITA dan tiba di Banyuwangi pukul 12.30 WIB. Sementara itu, penerbangan dari Banyuwangi berangkat pukul 12.55 WIB dan tiba di Lombok pukul 14.25 WITA.
Penyesuaian waktu ini memperhitungkan perbedaan zona waktu antara kedua wilayah. Dengan demikian, jadwal penerbangan tetap efisien dan mudah dipahami oleh penumpang.
Pembukaan rute baru ini menjadi sinyal positif bagi penguatan transportasi udara regional. Kehadiran penerbangan langsung dinilai mampu memangkas waktu tempuh secara signifikan.
Dukungan Daerah terhadap Pembukaan Rute Baru
Pemerintah daerah Banyuwangi menyambut baik dibukanya rute Lombok–Banyuwangi ini. Langkah tersebut dinilai sejalan dengan upaya memperluas aksesibilitas wilayah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan apresiasi terhadap Wings Air. Ia menilai kehadiran rute baru ini membawa dampak strategis bagi daerah.
“Ini kabar baik untuk Banyuwangi. Kehadiran rute baru ini akan mendorong perekonomian dan pariwisata daerah. Terlebih sebentar lagi mau libur akhir tahun,” ujar Ipuk dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Desember 2025.
Menurut Ipuk, momentum libur akhir tahun sangat tepat untuk membuka konektivitas baru. Arus wisatawan diprediksi meningkat seiring tingginya minat masyarakat untuk bepergian.
Penerbangan Lombok–Banyuwangi diharapkan mampu memperluas akses bagi berbagai kalangan. Pelaku bisnis, wisatawan, hingga masyarakat umum akan merasakan manfaatnya.
Ipuk menilai rute ini menawarkan perjalanan yang lebih cepat dan efisien. Akses langsung tanpa transit menjadi nilai tambah yang signifikan.
Selain sektor pariwisata, dampak ekonomi juga diharapkan meningkat. Pergerakan orang dan barang akan turut menggerakkan sektor pendukung lainnya.
Banyuwangi selama ini dikenal aktif mendorong pengembangan konektivitas. Pembukaan rute baru menjadi bagian dari strategi tersebut.
Dengan bertambahnya pilihan transportasi, daya saing daerah juga meningkat. Hal ini penting dalam menarik minat investor dan wisatawan.
Kehadiran rute baru ini memperkuat posisi Banyuwangi sebagai gerbang wisata di ujung timur Pulau Jawa. Akses langsung dari Lombok menambah nilai strategis wilayah ini.
Konektivitas Penerbangan Banyuwangi yang Semakin Beragam
Saat ini Bandara Banyuwangi telah melayani sejumlah rute domestik. Penerbangan menuju Jakarta tersedia setiap hari untuk memenuhi kebutuhan perjalanan utama.
Selain Jakarta, rute Banyuwangi–Surabaya juga telah beroperasi secara rutin. Penerbangan ini melayani penumpang empat kali dalam sepekan.
Rute Surabaya–Banyuwangi beroperasi pada Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu. Jadwal tersebut memberikan pilihan bagi penumpang dari kota besar terdekat.
Dengan tambahan rute Lombok–Banyuwangi, pilihan menuju Banyuwangi menjadi semakin beragam. Akses dari wilayah timur Indonesia pun semakin terbuka.
Ipuk menilai variasi rute ini sangat penting untuk mendukung mobilitas. Kemudahan akses akan meningkatkan minat kunjungan ke Banyuwangi.
Selain pembukaan rute baru, Wings Air juga menambah frekuensi penerbangan lain. Maskapai tersebut meningkatkan jadwal penerbangan Surabaya–Banyuwangi pulang pergi setiap hari.
Jadwal Banyuwangi–Surabaya kini tersedia pukul 07.00 WIB. Sementara itu, penerbangan Surabaya–Banyuwangi berangkat pukul 15.25 WIB.
Penambahan jadwal ini memberikan fleksibilitas waktu bagi penumpang. Mobilitas harian antarkota pun menjadi lebih nyaman.
Konektivitas udara yang semakin padat menunjukkan tingginya permintaan pasar. Banyuwangi menjadi salah satu destinasi yang terus berkembang.
Keberagaman rute ini juga mendukung integrasi antarwilayah. Perjalanan lintas provinsi menjadi lebih efisien dan terjangkau.
Alasan Strategis Dibukanya Rute Lombok Banyuwangi
General Manager Bandara Banyuwangi Mohamad Holik Muardi membenarkan penambahan rute tersebut. Ia menyatakan bandara telah menerima surat resmi dari Wings Air.
“Penerbangan perdana ke Lombok dimulai 21 Desember,” ujar Holik. Ia memastikan kesiapan bandara dalam mendukung operasional rute baru ini.
Menurut Holik, pembukaan rute ini memiliki dasar pertimbangan yang kuat. Banyuwangi dan Lombok sama-sama memiliki potensi pariwisata yang besar.
Secara geografis, kedua wilayah menawarkan beragam destinasi unggulan. Pantai, budaya, dan alam menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Wisatawan domestik maupun mancanegara menunjukkan minat tinggi terhadap Banyuwangi dan Lombok. Konektivitas langsung diharapkan mampu meningkatkan kunjungan.
Holik berharap rute ini berdampak positif pada trafik penumpang bandara. Peningkatan jumlah penerbangan akan mendongkrak aktivitas bandara secara keseluruhan.
Selain itu, rute ini juga membuka peluang kolaborasi pariwisata antardaerah. Paket wisata lintas destinasi dapat dikembangkan lebih luas.
Kemudahan akses akan mendorong wisatawan menjelajahi lebih banyak tempat. Banyuwangi dan Lombok dapat saling melengkapi sebagai destinasi unggulan.
Pembukaan rute ini juga sejalan dengan tren pemulihan sektor pariwisata nasional. Transportasi udara menjadi faktor penting dalam mendukung kebangkitan tersebut.
Dengan rute baru ini, perjalanan antara Lombok dan Banyuwangi menjadi lebih singkat. Wisatawan tidak lagi harus menempuh perjalanan darat dan laut yang panjang.
Ke depan, penambahan rute diharapkan terus berlanjut. Konektivitas yang kuat menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Kehadiran penerbangan langsung Lombok–Banyuwangi menjadi bukti komitmen peningkatan layanan transportasi. Masyarakat dan wisatawan kini memiliki pilihan perjalanan yang lebih praktis dan efisien.