JAKARTA - Mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi di wilayah terdampak banjir mulai terhubung kembali. Hal ini berlaku di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat meski beberapa ruas masih beroperasi terbatas.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menjelaskan perbaikan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Pengguna jalan diimbau tetap waspada karena sebagian titik masih rawan longsor dan jalan amblas.
Kondisi Jalan di Aceh
Di Aceh, sejumlah ruas strategis seperti Lhokseumawe-Langsa, Langsa-Kuala Simpang, dan Kuala Simpang-Batas Sumatra Utara sudah mulai bisa dilalui. Jalur yang menghubungkan Kabupaten Bener Meriah dan Takengon, serta Banda Aceh-Aceh Tengah juga mulai diperbaiki.
Perbaikan jalan di Aceh dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada jalur strategis. Pratikno menekankan penggunaan alat berat dan jembatan darurat untuk memperlancar akses transportasi.
Perkembangan Jalan di Sumatra Utara
Di Sumatra Utara, wilayah Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Mandailing Natal sebagian besar sudah pulih. Namun, masih ada beberapa titik longsor dan jembatan darurat yang memerlukan kewaspadaan ekstra.
Pembersihan dan perbaikan di Sumatra Utara terus dilakukan dengan alat berat. Tujuannya agar arus transportasi kembali lancar dan aktivitas masyarakat normal kembali.
Kondisi Jalan di Sumatra Barat
Di Sumatra Barat, jalan nasional Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai sedang diperbaiki dengan progres mencapai 90%. Jalan provinsi Padang Pariaman-Agam kini sudah dapat diakses oleh kendaraan.
Meskipun sebagian besar jalur sudah pulih, beberapa titik masih membutuhkan penanganan lanjutan. Infrastruktur tambahan dan alat berat terus diterjunkan untuk memastikan akses tetap aman dan lancar.
Upaya Pemerintah dalam Penanganan
Pratikno menegaskan pemerintah menargetkan pemulihan infrastruktur secepat mungkin. Kolaborasi dengan pihak terkait di lapangan akan terus dilakukan agar proses perbaikan lebih efektif.
Pemulihan jalan ini menjadi kunci kelancaran distribusi logistik dan mobilitas masyarakat pasca-bencana. Keberhasilan perbaikan jalan juga meminimalkan risiko gangguan ekonomi dan sosial akibat banjir.
Imbauan untuk Warga dan Pengguna Jalan
Pengguna jalan di wilayah terdampak diimbau tetap berhati-hati. Jalan yang sudah dapat dilalui masih memiliki beberapa titik rawan yang memerlukan kewaspadaan tinggi.
Masyarakat diharapkan mengikuti petunjuk lalu lintas dan peringatan resmi. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan selama proses pemulihan infrastruktur berlangsung.