JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tengah menjajaki kerja sama dengan maskapai penerbangan internasional AirAsia untuk membuka penerbangan langsung dari Malaysia menuju Belitung. Rencana ini berpotensi mendongkrak pariwisata daerah, mengingat Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Belitung kini telah berstatus internasional.
Pada Rabu, 21 Maret 2024, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mengungkapkan bahwa dirinya bersama Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Pemuda Olahraga (Disparbudpora) Provinsi Babel, Widya Kemala Sari, akan bertemu dengan pihak AirAsia dalam waktu dekat untuk membahas peluang kerja sama tersebut.
Rencana Penerbangan Langsung dengan Tarif Terjangkau
Dalam pernyataannya, Hidayat menjelaskan bahwa jika kerja sama dengan AirAsia berjalan lancar, rute penerbangan langsung dari Malaysia ke Belitung akan segera dibuka. “Pekan depan saya bersama Bu Widya akan dipanggil AirAsia. Mudah-mudahan orang Belitung bisa ke Malaysia langsung dengan tiket yang paling murah,” ujar Hidayat Arsani.
Hidayat menambahkan bahwa tiket untuk penerbangan domestik dari Pangkalpinang menuju Belitung saat ini mencapai harga Rp1.050.000. Namun, penerbangan internasional dari Malaysia ke Belitung yang akan dilayani AirAsia diperkirakan akan menawarkan tarif yang lebih terjangkau, bahkan dipatok di bawah Rp1 juta. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat Belitung yang ingin bepergian ke luar negeri dengan biaya lebih hemat.
Peluang Pengembangan Pariwisata Belitung
Menurut Hidayat, kerja sama ini menjadi bagian dari strategi besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Belitung, sebuah destinasi yang dikenal dengan keindahan alam dan pantainya yang menawan. Ia menyebutkan bahwa penting bagi daerah untuk mempersiapkan berbagai fasilitas guna menyambut kedatangan wisatawan asing, terutama dari Malaysia, Singapura, dan China.
“Kami ingin memastikan bahwa ketika turis datang ke Belitung, mereka merasa nyaman dan diterima dengan baik. Kalau desa kita kotor, kita gagal. Desa kita kurang ramah tamah, kita juga gagal,” tegas Hidayat.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mempersiapkan infrastruktur dan pelayanan di sektor pariwisata, agar Belitung dapat bersaing sebagai destinasi wisata unggulan. Gubernur juga menekankan bahwa keramahtamahan masyarakat Belitung akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan internasional.
Bandara HAS Hanandjoeddin yang Kini Berstatus Internasional
Salah satu faktor penting dalam rencana ini adalah status internasional yang kini telah disandang oleh Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung. Setelah mendapatkan status internasional, bandara ini kini lebih siap untuk melayani penerbangan internasional, termasuk rute ke Malaysia yang tengah dijajaki.
Status internasional ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas Belitung dengan negara-negara tetangga, terutama Malaysia, yang memiliki pasar wisatawan potensial yang besar. Dengan adanya penerbangan internasional yang terjangkau, Belitung bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang lebih menarik bagi wisatawan asing.
Peningkatan Infrastruktur Pariwisata di Desa-desa Belitung
Sebagai bagian dari kesiapan untuk menyambut wisatawan internasional, Gubernur Hidayat juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Belitung untuk memperhatikan pengembangan sektor pariwisata di tingkat desa. Menurutnya, kebersihan dan keramahtamahan desa-desa di Belitung akan sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam menarik wisatawan asing.
“Kami tidak bisa hanya fokus pada kota atau tempat wisata besar. Desa-desa juga harus turut bersiap, karena pariwisata itu bukan hanya soal tempat, tetapi juga tentang pengalaman yang diberikan kepada pengunjung,” ujarnya.
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung berharap bahwa kolaborasi dengan AirAsia ini akan membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata, serta memperkenalkan Belitung ke pasar wisata internasional.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya rencana penerbangan langsung Malaysia-Belitung yang dijajaki dengan maskapai AirAsia, serta status internasional Bandara HAS Hanandjoeddin, Belitung berpeluang besar menjadi destinasi wisata internasional yang menarik. Ke depan, program ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung, sekaligus memberikan dampak positif pada perekonomian daerah.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pun mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mempersiapkan Belitung menyambut kedatangan wisatawan internasional, dengan menjaga kebersihan dan meningkatkan pelayanan yang ramah tamah.