BYD

BYD Siap Luncurkan Denza Z9 di GIIAS 2025, Booking Fee Dibuka Rp 50 Juta

BYD Siap Luncurkan Denza Z9 di GIIAS 2025, Booking Fee Dibuka Rp 50 Juta
BYD Siap Luncurkan Denza Z9 di GIIAS 2025, Booking Fee Dibuka Rp 50 Juta

JAKARTA - BYD Motor Indonesia akan meluncurkan mobil listrik terbarunya, Denza Z9, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil ini dipastikan akan menjadi daya tarik utama pameran otomotif tahunan tersebut dengan membawa teknologi mutakhir serta desain futuristik.

Denza Z9 hadir dalam dua varian utama: Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Kedua varian menawarkan performa tinggi dan fitur canggih yang menyasar segmen premium di pasar otomotif Indonesia. Sejumlah diler BYD telah membuka pemesanan dengan booking fee sebesar Rp 50 juta. Harga jual yang diperkirakan untuk model ini mencapai kisaran Rp 1,3 miliar.

Desain Mewah dan Agresif

Denza Z9 menampilkan desain sporty dengan garis bodi aerodinamis. Dimensinya cukup bongsor, dengan panjang 5.180 mm, lebar 1.990 mm, dan tinggi 1.500 mm. Jarak sumbu roda mencapai 3.125 mm, memberikan ruang kabin yang lapang. Bagian belakangnya yang menyerupai hatchback menambah kesan modern dan dinamis pada sedan sport ini.

Interior Denza Z9 dirancang mewah namun tetap sporty. Terdapat layar besar di tengah dasbor, ditambah layar horizontal memanjang di depan pengemudi, menciptakan nuansa teknologi tinggi. Beberapa fitur premium seperti pengatur kursi elektrik, sistem pijat, dan dual kulkas di kabin memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang.

Dua Varian, Performa Bertenaga

Varian PHEV dari Denza Z9 mengandalkan mesin bensin 2.0 turbo dan tiga motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan daya hingga 640 kW atau sekitar 858 tenaga kuda (tk). Daya jelajah listrik murninya mencapai 201 km, sementara total jangkauan kombinasi bahan bakar dan listrik bisa menembus 1.100 km.

Varian BEV hadir lebih bertenaga, dengan tiga motor listrik yang menghasilkan total output 710 kW atau sekitar 951 tk. Mobil ini ditopang baterai berkapasitas 100 kWh dan memiliki jangkauan hingga 630 km dalam satu kali pengisian daya penuh. Akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik, menjadikannya salah satu sedan listrik tercepat di kelasnya.

Teknologi Terkini: Fitur Crab Walk dan Compass Turn

Salah satu fitur unggulan dari Denza Z9 adalah kemampuan "crab walk", yaitu fitur yang memungkinkan mobil bergerak secara diagonal. Teknologi ini sangat membantu saat parkir di ruang sempit. Ada pula fitur “compass u-turn” yang memungkinkan mobil berputar 360 derajat tanpa harus mengubah posisi roda depan, mirip dengan teknologi yang diusung oleh kendaraan listrik premium global.

Teknologi ini menegaskan bahwa Denza Z9 bukan hanya kendaraan berperforma tinggi, tetapi juga dirancang untuk menghadirkan solusi praktis dalam penggunaan sehari-hari.

Antusiasme Pasar

Kehadiran Denza Z9 di GIIAS 2025 diharapkan mendapat sambutan hangat dari pecinta otomotif Tanah Air. Dengan harga estimasi Rp 1,3 miliar dan fitur-fitur premium yang ditawarkan, mobil ini siap bersaing dengan sedan listrik dari merek global lainnya.

Meski belum secara resmi dipasarkan, beberapa tenaga penjual menyebut pemesanan sudah mulai dibuka. "Meluncur di GIIAS 2025, booking fee Rp 50 juta," ujar salah satu tenaga penjual. Mereka juga menegaskan bahwa harga masih bersifat estimasi karena belum ada kepastian dari pusat.

Peluang Pasar Mobil Listrik Premium

Langkah BYD membawa Denza Z9 ke pasar Indonesia mencerminkan tren global yang mengarah pada elektrifikasi kendaraan. Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk kendaraan listrik, terlebih dengan dukungan regulasi dan infrastruktur yang terus berkembang.

Dengan mengusung teknologi terkini, desain elegan, dan performa tinggi, Denza Z9 dapat menjadi pemain kunci dalam memperluas adopsi kendaraan listrik di kalangan konsumen kelas atas.

GIIAS 2025 akan menjadi panggung penting bagi BYD untuk memperkenalkan Denza Z9 secara langsung kepada publik dan mengukur animo pasar. Jika respons positif terus mengalir, bukan tidak mungkin model ini akan menjadi tulang punggung BYD di segmen sedan listrik premium di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index