Mobil Listrik

Aion V Dapat Diskon 10 Persen Berkat TKDN 40 Persen, Mobil Listrik Ini Kian Kompetitif di Pasar Indonesia

Aion V Dapat Diskon 10 Persen Berkat TKDN 40 Persen, Mobil Listrik Ini Kian Kompetitif di Pasar Indonesia
Aion V Dapat Diskon 10 Persen Berkat TKDN 40 Persen, Mobil Listrik Ini Kian Kompetitif di Pasar Indonesia

JAKARTA - Mobil listrik Aion V dari GAC Aion resmi mendapat potongan harga sebesar 10 persen, menyusul capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Insentif ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik berbasis produksi lokal.

Diskon tersebut berlaku untuk setiap pembelian Aion V melalui dealer resmi di Indonesia, menyusul ketentuan pemerintah yang mengatur bahwa kendaraan listrik dengan TKDN minimal 40 persen berhak mendapatkan insentif berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.

Diproduksi di Dalam Negeri

Sejak Maret 2025, Aion V telah dirakit secara lokal di fasilitas PT National Assemblers yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. Kehadiran pabrik ini memungkinkan Aion V memenuhi persyaratan TKDN yang ditetapkan pemerintah untuk mendapatkan insentif fiskal tersebut.

CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, menyampaikan bahwa produksi lokal menjadi langkah penting dalam strategi ekspansi mereka di pasar Indonesia. “Semua unit Aion V yang kami jual saat ini telah diproduksi secara lokal dengan tingkat TKDN mencapai 40 persen. Ini sesuai dengan ketentuan untuk insentif PPN dari pemerintah,” ujar Andry.

Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen GAC Aion untuk memperkuat rantai pasok dan kolaborasi industri otomotif dalam negeri, selaras dengan program transisi energi bersih nasional.

Teknologi dan Keunggulan Aion V

Aion V hadir dengan berbagai fitur canggih yang menjadikannya kompetitif di pasar SUV listrik. Salah satu keunggulan utama mobil ini adalah kemampuan jarak tempuhnya yang mencapai lebih dari 600 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Selain itu, Aion V dilengkapi teknologi Magazine Battery yang diklaim lebih aman dan tahan lama dibandingkan baterai konvensional. Mobil ini juga memiliki fitur pengisian daya cepat (fast charging), yang memungkinkan pengisian dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

Dari sisi desain, Aion V mengusung tampilan futuristik dengan teknologi infotainment dan keselamatan terkini, seperti ADAS (Advanced Driver Assistance System), panoramic sunroof, serta dashboard digital full-display.

Insentif Pemerintah dan Dukungan TKDN

Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan penggunaan komponen lokal melalui kebijakan insentif fiskal bagi produsen kendaraan listrik. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menegaskan bahwa insentif ini akan terus dikembangkan untuk meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.

“Semakin tinggi kandungan lokal yang digunakan dalam kendaraan listrik, maka semakin besar juga bentuk insentif yang bisa diberikan oleh pemerintah,” jelas Rosan.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini juga bertujuan mendorong investor dan produsen kendaraan listrik untuk mempercepat pengembangan ekosistem industri di dalam negeri.

Respons Positif dari Pasar

Sejak pertama kali diperkenalkan kepada publik pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, Aion V langsung mencuri perhatian pasar. Hingga pertengahan 2025, tercatat sudah lebih dari 800 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk model ini.

Angka ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, khususnya di segmen SUV menengah ke atas yang menawarkan fitur premium dengan harga yang kini semakin terjangkau berkat insentif pemerintah.

Aion V sendiri ditawarkan dengan banderol harga kompetitif, yang setelah insentif, menjadi semakin menarik bagi konsumen yang sedang mempertimbangkan untuk beralih ke mobil listrik.

Masa Depan Aion V dan Industri EV Nasional

Kombinasi antara produksi lokal, teknologi tinggi, dan insentif fiskal membuat Aion V tampil sebagai salah satu pemain kunci dalam lanskap mobil listrik Indonesia. Dalam jangka panjang, GAC Aion berencana menambah model lain yang juga akan diproduksi lokal untuk memperluas portofolio kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan harga yang semakin bersaing dan dukungan penuh dari pemerintah, Aion V diprediksi akan terus mendapatkan respons positif dari pasar serta mendorong percepatan transisi menuju kendaraan listrik nasional.

Kesimpulannya, Aion V tidak hanya menawarkan mobilitas ramah lingkungan, tetapi juga memberikan nilai ekonomis yang menarik bagi konsumen Indonesia melalui efisiensi biaya dan teknologi unggul. Potongan harga 10 persen berkat TKDN 40 persen menjadi tonggak penting bagi masa depan mobil listrik di Tanah Air.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index