Arsenal

Arsenal Mundur dari Perburuan Thomas Lemar, Alihkan Fokus ke Riyadh Mahrez

Arsenal Mundur dari Perburuan Thomas Lemar, Alihkan Fokus ke Riyadh Mahrez
Arsenal Mundur dari Perburuan Thomas Lemar, Alihkan Fokus ke Riyadh Mahrez

JAKARTA - Arsenal secara resmi menghentikan upaya pembelian gelandang sayap AS Monaco, Thomas Lemar, setelah harga yang dipatok klub Prancis tersebut dianggap terlalu tinggi. Keputusan ini diambil di tengah tekanan manajemen untuk mengelola pengeluaran di bursa transfer musim panas 2025 dengan bijak.

AS Monaco Patok Harga Fantastis 80 Juta Pound untuk Lemar
Menurut laporan dari laman The Sun, AS Monaco membuka peluang bagi Arsenal untuk mendatangkan Thomas Lemar, tetapi dengan harga selangit sebesar 80 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,4 triliun. Nilai tersebut menjadi hambatan utama bagi klub asal London Utara untuk melanjutkan negosiasi.

Meskipun Arsenal memiliki kapasitas dana yang cukup, manajer Arsène Wenger menilai harga tersebut terlalu mahal, terlebih klub juga tengah mengincar penyerang dari Olympique Lyonnais, Alexandre Lacazette, yang sudah diincar dengan harga 42,5 juta pound sterling (sekitar Rp 759 miliar).

Wenger Pilih Fokus ke Pemain yang Lebih Terjangkau
“Harga Lemar sangat tinggi, dan kami harus mempertimbangkan prioritas,” ujar seorang sumber dekat Arsenal yang dikutip The Sun. “Kami ingin memperkuat skuad, tapi juga harus realistis dalam mengelola anggaran.”

Setelah melepas rencana mendatangkan Lemar, Arsenal kini lebih serius membidik gelandang sayap Leicester City, Riyadh Mahrez. Pemain asal Aljazair berusia 26 tahun itu telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Leicester pada bursa transfer musim panas ini.

Riyadh Mahrez Jadi Target Alternatif dengan Harga Lebih Bersahabat
Leicester diyakini akan melepas Mahrez dengan harga lebih murah, yakni sekitar 35 juta pound sterling (setara Rp 604,3 miliar), hampir setengah dari harga Lemar. Ini menjadi pertimbangan utama bagi Wenger yang ingin mengoptimalkan pengeluaran transfer.

Namun, seperti dikabarkan, Arsenal tidak sendirian dalam perburuan Mahrez. Klub besar Eropa lain, terutama Barcelona, juga serius mengincar jasa gelandang sayap yang tengah naik daun ini. Kompetisi untuk mendapatkan Mahrez diperkirakan akan berlangsung sengit.

Manajemen Arsenal Tetap Optimis di Bursa Transfer 2025
Arsenal memang tengah menjalani musim panas yang sibuk dalam hal transfer. Selain memburu Lacazette, manajemen klub berusaha menyeimbangkan kebutuhan memperkuat lini depan sekaligus menjaga kestabilan keuangan klub.

“Saya yakin dengan strategi yang diambil klub. Kami fokus pada pembelian yang realistis dan sesuai kebutuhan, tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan yang bisa berisiko,” ungkap sumber internal klub.

Potensi dan Kontribusi Lemar dan Mahrez
Thomas Lemar dikenal sebagai gelandang sayap yang memiliki kecepatan, kreativitas, dan kemampuan dribel mematikan. Sejak bergabung dengan AS Monaco, ia menjadi salah satu pilar penting dalam lini serang tim Prancis, memberikan kontribusi gol dan assist yang signifikan.

Sementara Riyadh Mahrez, sejak pindah ke Leicester, telah menunjukkan peningkatan performa luar biasa, bahkan membawa klub tersebut meraih prestasi tinggi di Liga Inggris. Keahliannya dalam mengatur serangan dan tendangan jarak jauh membuatnya menjadi target incaran banyak klub top.

Bagaimana Dampaknya untuk Arsenal?
Jika Arsenal berhasil merekrut Mahrez, klub akan mendapatkan pemain sayap dengan pengalaman Premier League dan kemampuan teknis yang mumpuni. Ini tentu menjadi tambahan yang berharga dalam memperkuat lini tengah dan serangan tim asuhan Arsène Wenger.

Namun, kegagalan mendatangkan Lemar juga bisa menjadi sinyal bahwa Arsenal mulai mengatur strategi transfer dengan lebih selektif dan efisien, terutama dalam menghadapi persaingan transfer yang ketat dan kenaikan harga pemain di pasar Eropa.

Bursa Transfer Arsenal di Musim Panas 2025
Selain perburuan gelandang sayap, Arsenal juga telah melakukan aktivitas transfer lain. Alexandre Lacazette dari Olympique Lyonnais menjadi prioritas utama lini depan, sementara upaya mendatangkan pemain baru terus dilakukan untuk memperkuat skuad menghadapi kompetisi musim depan.

Manajemen klub diharapkan terus mempertahankan keseimbangan antara investasi yang agresif dan keberlanjutan finansial jangka panjang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index