JAKARTA - Ilia Topuria semakin menjadi sorotan dunia Mixed Martial Arts (MMA) setelah mengukir kemenangan spektakuler dengan Knockout (KO) atas Charles Oliveira di ajang UFC 317. Pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Nevada, pada Minggu siang (29 Juni 2025) WIB ini menegaskan bahwa Topuria layak disandingkan dengan sosok legendaris UFC, Conor McGregor.
Kemenangan KO Spektakuler Ilia Topuria atas Charles Oliveira
Petarung asal Spanyol-Georgia, Ilia Topuria, tampil memukau dengan mengalahkan Charles Oliveira, juara kelas ringan UFC sekaligus salah satu striker paling berbahaya di divisinya. Topuria hanya membutuhkan waktu 2 menit 27 detik untuk memukul KO Oliveira, sebuah momen yang langsung mencuri perhatian publik dan media internasional.
Kemenangan ini bukan hanya soal hasil, tapi juga gaya dan timing pukulan yang mengingatkan banyak pihak pada aksi ikonik Conor McGregor, yang juga pernah memenangkan pertarungan dengan KO cepat dan dramatis di UFC 194 melawan Jose Aldo.
Ilia Topuria, Bagaikan “Titisan” Conor McGregor
Setelah aksinya di UFC 317, banyak pengamat MMA yang menyebut Ilia Topuria sebagai “titisan” Conor McGregor. Pakar tarung bebas dan pengamat UFC menyoroti kemiripan gaya bertarung kedua petarung tersebut, terutama dalam hal agresivitas, ketepatan pukulan, serta kemampuan membaca pergerakan lawan.
Seperti dikutip dari komentator terkenal, “Topuria menunjukkan mental baja dan teknik pukulan yang mengingatkan kita pada Conor McGregor di puncak kariernya. Ini adalah kemenangan yang bukan hanya berharga, tapi juga penuh gaya dan determinasi.”
Perjalanan Ilia Topuria Menuju Puncak UFC
Ilia Topuria memang sudah lama diprediksi menjadi bintang masa depan UFC. Sejak bergabung dengan organisasi tarung bebas terbesar di dunia ini, Topuria terus menunjukkan perkembangan signifikan. Kemenangan atas Charles Oliveira di UFC 317 adalah puncak dari kerja kerasnya, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu petarung yang harus diperhitungkan di kelas bulu.
Topuria sendiri berasal dari latar belakang unik, dengan darah Spanyol dan Georgia yang mengalir dalam dirinya. Ia dikenal dengan julukan “La Leyenda,” yang berarti legenda, dan memang performanya di oktagon semakin membuktikan julukan tersebut bukan tanpa alasan.
Perbandingan dengan Kemenangan McGregor di UFC 194
Kemenangan Topuria lewat KO cepat ini mengingatkan publik pada momen legendaris Conor McGregor yang mengalahkan Jose Aldo di UFC 194 dengan durasi hanya 13 detik. Kedua kemenangan ini menunjukkan betapa pukulan presisi dan keberanian dapat mengubah jalannya sejarah pertarungan dalam hitungan detik.
Komentator MMA, Joe Rogan, pernah menyatakan dalam komentarnya, “McGregor adalah petarung yang mampu mengakhiri pertarungan hanya dengan satu pukulan yang tepat. Jika Topuria bisa terus tampil seperti ini, bukan tidak mungkin ia akan mengikuti jejak Conor menjadi legenda.”
Dampak Kemenangan Topuria bagi Karir dan Divisi Kelas Bulu UFC
Kemenangan atas Oliveira meningkatkan reputasi Ilia Topuria di divisi kelas bulu UFC secara drastis. Oliveira yang selama ini dikenal sebagai salah satu petarung paling tangguh kini harus menerima kenyataan bahwa ada generasi baru yang siap mengambil alih tahta.
Selain itu, kemenangan ini membuat Topuria semakin dekat untuk masuk ke pertarungan perebutan gelar juara kelas bulu UFC. Banyak analis memprediksi bahwa dalam satu atau dua pertandingan ke depan, Topuria akan mendapatkan kesempatan besar untuk merebut sabuk juara.
Reaksi Fans dan Media Internasional
Reaksi fans dan media internasional terhadap kemenangan Topuria sangat positif. Media besar seperti ESPN, MMA Fighting, dan Bloody Elbow memuji teknik, mental, dan gaya bertarung Topuria yang menyerupai Conor McGregor.
Salah satu artikel di ESPN menyebut, “Ilia Topuria bukan hanya menang, tapi juga menang dengan gaya yang membawa kembali kenangan kejayaan McGregor. Dia menunjukkan bahwa dia bukan petarung biasa, tapi calon bintang besar UFC.”
Masa Depan Cerah Ilia Topuria di UFC
Dengan usia yang masih relatif muda dan kemampuan teknik yang sudah matang, Ilia Topuria diprediksi akan menjadi wajah baru UFC di kelas bulu dalam beberapa tahun ke depan. Kemenangannya di UFC 317 adalah tanda bahwa generasi baru petarung berbakat siap meneruskan kejayaan olahraga tarung bebas dunia.
Pakar dan pelatih UFC mengatakan, “Topuria punya mental juara dan skill komplet. Jika dia terus fokus dan disiplin, bukan mustahil dia akan menjadi ikon baru MMA.”