JAKARTA - Kementerian Pertahanan RI menyambut Kepala Staf Pertahanan Angkatan Bersenjata India, Jenderal Anil Chauhan, di Jakarta. Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperdalam hubungan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto menyatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan India selama ini sudah cukup baik. Namun, pemerintah ingin mengembangkan hubungan ini lebih lanjut di berbagai sektor strategis.
Meninjau Industri Pertahanan Dalam Negeri
Sebelum bertemu Menhan RI, Jenderal Anil Chauhan melakukan kunjungan ke Bandung, Jawa Barat. Di sana, ia meninjau aktivitas di PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad, dua perusahaan strategis di bidang pertahanan.
Donny menyebutkan bahwa besok CDS India juga akan mengunjungi PT PAL atau Penataran Angkatan Laut. Kunjungan ini menunjukkan minat India untuk memahami kemampuan dan potensi industri pertahanan Indonesia.
Peluang Kerja Sama yang Luas
Wamenhan menekankan bahwa banyak potensi kerja sama yang bisa dijajaki antara Indonesia dan India. Industri pertahanan India yang maju menjadi salah satu inspirasi bagi pengembangan produk dalam negeri.
Selain itu, Donny menekankan pentingnya mendorong kolaborasi di bidang pendidikan dan pelatihan militer. Rencana ini mencakup pengiriman kadet dan taruna Indonesia ke India untuk meningkatkan kemampuan profesional mereka.
Bidang Kedokteran dan Farmasi Pertahanan
Pertemuan juga membahas kerja sama di sektor kesehatan dan farmasi militer. Indonesia berencana mengirim dokter untuk pendidikan spesialis di India dan meneliti kemungkinan produksi obat-obatan strategis di dalam negeri.
“Kita menjajaki kerja sama farmasi pertahanan untuk mencari sumber obat yang bisa diproduksi secara mandiri,” jelas Donny. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan nasional di bidang kesehatan militer.
Pertukaran Cendera Mata dan Protokol Diplomatik
Di akhir pertemuan, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin memberikan plakat, koin, dan pedang kepada Jenderal Anil Chauhan sebagai simbol penghormatan. Pertemuan ini berlangsung penuh protokol dan suasana hangat.
Jenderal Anil Chauhan tiba di Kementerian Pertahanan sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut langsung oleh Wamenhan Donny. Lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan sebagai bagian dari prosesi resmi.
Pertemuan Tertutup yang Produktif
Setelah penyambutan, Jenderal Anil Chauhan dan Wamenhan Donny berjalan menuju aula Bhinneka Tunggal Ika untuk memulai diskusi tertutup. Pertemuan ini berlangsung sekitar satu jam dan membahas berbagai aspek kerja sama strategis.
Donny menekankan bahwa pertemuan ini bukan sekadar simbolis, melainkan membuka peluang konkret untuk kolaborasi. Indonesia dan India sama-sama menunjukkan komitmen untuk memperkuat kemampuan pertahanan masing-masing.
Rencana Kunjungan Balasan ke India
Selain membahas kerja sama saat ini, pihak India juga mengundang Menhan RI untuk mengunjungi berbagai industri pertahanan di India. Rencana kunjungan ini diharapkan menjadi langkah penting untuk memperluas hubungan bilateral.
Kunjungan tersebut akan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk meninjau teknologi mutakhir dan praktik terbaik di sektor pertahanan. Hal ini juga memungkinkan kedua negara menemukan peluang investasi dan kerja sama jangka panjang.
Masa Depan Kerja Sama Strategis
Dengan berbagai langkah konkret yang dibahas, hubungan pertahanan Indonesia-India diprediksi akan semakin kuat. Sektor industri, pendidikan militer, serta kesehatan pertahanan menjadi fokus utama kerja sama yang sedang dikembangkan.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah pertahanan regional. Sementara itu, India juga mendapatkan mitra strategis yang dapat mendukung stabilitas dan keamanan kawasan.
