JAKARTA - Isu keberlanjutan kini menjadi perhatian utama bagi perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya alam. Tekanan global terhadap pengurangan emisi mendorong dunia usaha untuk beradaptasi melalui kebijakan lingkungan yang lebih bertanggung jawab.

PT Astra Agro Lestari Tbk menempatkan isu lingkungan sebagai bagian penting dari strategi bisnis jangka panjang. Perusahaan ini menjalankan berbagai inisiatif yang sejalan dengan target Net Zero Emission dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.

Langkah tersebut dilakukan melalui program terstruktur yang menyentuh aspek operasional hingga tata kelola perusahaan. Pendekatan ini menunjukkan upaya perusahaan dalam menyeimbangkan kepentingan bisnis dan pelestarian lingkungan.

Astra Agro memandang keberlanjutan bukan sekadar kewajiban regulasi. Prinsip tersebut telah menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Direktur Astra Agro Tingning Sukowignjo menegaskan bahwa keberlanjutan menjadi komitmen utama perusahaan. Ia menyampaikan bahwa kebijakan perusahaan dijalankan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial secara seimbang.

"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola, menghormati hak asasi manusia, sekaligus menjaga keseimbangan antara bisnis dan ekosistem sekitar operasional," ujarnya dalam keterangan di Jakarta.

Pernyataan tersebut menegaskan arah kebijakan perusahaan dalam menghadapi tantangan lingkungan global. Astra Agro berupaya memastikan setiap aktivitas operasional tetap sejalan dengan prinsip tanggung jawab lingkungan.

Komitmen ini tercermin dari berbagai kebijakan strategis yang telah diterapkan perusahaan. Salah satunya adalah kebijakan nol deforestasi yang menjadi acuan utama dalam pengelolaan lahan.

Kebijakan Nol Deforestasi sebagai Pilar Utama Operasional

Astra Agro menetapkan kebijakan nol deforestasi sebagai bagian penting dari strategi keberlanjutan. Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga kelestarian hutan dan mengurangi dampak lingkungan.

Dalam kebijakan tersebut, terdapat beberapa prinsip utama yang menjadi pedoman operasional perusahaan. Prinsip-prinsip ini dirancang untuk mencegah kerusakan lingkungan sejak tahap perencanaan.

Pokok pertama dari kebijakan nol deforestasi adalah tidak melakukan pembangunan di hutan dengan Stok Karbon Tinggi. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kawasan yang berperan penting dalam penyerapan karbon.

Pokok kedua adalah tidak melakukan pembangunan di area dengan Nilai Konservasi Tinggi. Kawasan ini dinilai memiliki fungsi ekologis penting yang harus dilindungi.

Selain itu, perusahaan juga menetapkan larangan pembakaran lahan. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah peningkatan emisi dan risiko kerusakan lingkungan.

Pokok berikutnya adalah upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca di area perkebunan. Program ini mencakup efisiensi operasional dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

Kebijakan nol deforestasi tersebut dijalankan secara konsisten di seluruh wilayah operasional Astra Agro. Perusahaan juga melakukan pemantauan untuk memastikan kebijakan diterapkan sesuai standar.

Pendekatan ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga ekosistem. Langkah tersebut sekaligus mendukung target nasional dan global terkait pengendalian perubahan iklim.

Konservasi Gambut dan Pengelolaan Lingkungan Terpadu

Selain kebijakan nol deforestasi, Astra Agro juga melakukan konservasi pada lahan gambut. Upaya ini dilakukan untuk menjaga fungsi ekologis gambut sebagai penyimpan karbon alami.

Lahan gambut memiliki peran penting dalam pengendalian emisi. Pengelolaan yang tidak tepat dapat menyebabkan pelepasan emisi dalam jumlah besar.

Astra Agro menerapkan berbagai langkah konservasi untuk menjaga stabilitas lahan gambut. Program tersebut mencakup pengelolaan air dan pemantauan kondisi lahan secara berkala.

Pengelolaan lingkungan juga dilakukan melalui sistem pemantauan kualitas lingkungan. Perusahaan memastikan bahwa aktivitas operasional tidak melampaui batas yang ditetapkan regulasi.

Aspek pengelolaan limbah menjadi perhatian penting dalam strategi lingkungan perusahaan. Limbah dikelola dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan sesuai ketentuan.

Kepatuhan terhadap regulasi lingkungan menjadi bagian dari tata kelola perusahaan. Astra Agro secara rutin melakukan pelaporan lingkungan sesuai standar yang berlaku.

Langkah-langkah tersebut memperkuat posisi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. Pendekatan ini juga mendukung keberlanjutan jangka panjang operasional perusahaan.

Pengakuan INSTAR 2025 dan Penguatan Tata Kelola

Komitmen Astra Agro terhadap keberlanjutan mendapat pengakuan eksternal. Perusahaan baru-baru ini menerima penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari atau INSTAR 2025.

Penghargaan tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga tata kelola yang baik. Prinsip keberlanjutan telah menjadi bagian dari DNA bisnis Astra Agro.

INSTAR 2025 diberikan berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap perusahaan. Penilaian tersebut mencakup berbagai dimensi yang berkaitan dengan integritas dan keberlanjutan.

Penghargaan ini diberikan oleh Tempo Data Science bersama Transparency International Indonesia dan Institute for Strategic Initiatives. Kolaborasi tersebut memastikan proses penilaian dilakukan secara independen.

Astra Agro berhasil meraih skor yang mencakup empat dimensi utama. Dimensi tersebut meliputi Bisnis Berintegritas, Lingkungan, Sosial HAM, dan Ketahanan Korporasi.

Capaian ini menunjukkan kekuatan perusahaan dalam menerapkan prinsip integritas. Aspek tata kelola menjadi salah satu keunggulan utama yang dinilai.

Dalam dimensi integritas, perusahaan dinilai unggul melalui penerapan pernyataan antikorupsi. Penerapan kode etik dan kebijakan anti gratifikasi menjadi poin penting dalam penilaian.

Kebijakan tersebut diterapkan secara konsisten di seluruh lini perusahaan. Hal ini memperkuat budaya integritas dalam operasional Astra Agro.

Dimensi Sosial, HAM, dan Ketahanan Korporasi

Selain aspek lingkungan dan integritas, Astra Agro juga dinilai unggul dalam dimensi sosial dan hak asasi manusia. Pemenuhan hak pekerja menjadi salah satu fokus utama perusahaan.

Penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan secara menyeluruh. Perusahaan memastikan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan.

Program pelatihan rutin juga menjadi bagian dari pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan kesadaran akan keselamatan kerja.

Astra Agro menyediakan mekanisme pengaduan yang memadai bagi pekerja. Sistem ini dirancang untuk memastikan setiap keluhan dapat ditangani secara transparan.

Dimensi ketahanan korporasi turut menjadi bagian dari penilaian INSTAR. Perusahaan dinilai mampu menjaga stabilitas bisnis di tengah tantangan eksternal.

Pendekatan keberlanjutan dinilai berkontribusi pada ketahanan jangka panjang perusahaan. Strategi ini membantu perusahaan menghadapi risiko lingkungan dan sosial.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Astra Agro menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan. Komitmen ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Upaya perusahaan dalam mendukung target Net Zero Emission menjadi bagian dari kontribusi sektor swasta. Langkah ini sejalan dengan agenda global pengendalian perubahan iklim.

Dengan kebijakan yang terstruktur dan konsisten, Astra Agro terus memperkuat perannya dalam pembangunan berkelanjutan. Strategi ini diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan pelestarian lingkungan.