JAKARTA - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, bersiap menghadirkan model baru di pasar otomotif Indonesia, yaitu BYD Seagull. Mobil listrik kompak ini diprediksi akan menjadi varian termurah dari jajaran produk BYD yang telah beredar di Indonesia, sekaligus menjadi alternatif kendaraan listrik yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Informasi terbaru dari tenaga penjual resmi BYD mengungkapkan bahwa pemesanan BYD Seagull sudah mulai dibuka dengan kisaran harga yang cukup kompetitif, yakni antara Rp 250 juta hingga Rp 350 juta. Biaya booking fee yang dikenakan bervariasi, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta tergantung dari tenaga penjual yang dihubungi.
“Beberapa tenaga penjual BYD saat ini sudah menerima pemesanan untuk BYD Seagull, dengan harga perkiraan di bawah Rp 300 juta,” ungkap salah satu tenaga penjual yang enggan disebutkan namanya. Ia menambahkan, “Mobil ini diperkirakan resmi diluncurkan pada Juni hingga Juli 2025, dan akan menjadi pilihan menarik di segmen mobil listrik compact di Indonesia.”
Hingga kini, BYD Indonesia belum mengumumkan secara resmi harga dan spesifikasi lengkap dari BYD Seagull. Namun, berdasarkan bocoran yang beredar, mobil ini akan menawarkan fitur dan teknologi terbaru dari BYD dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan model-model sebelumnya seperti BYD Atto 3 dan BYD Han EV.
Strategi BYD dalam Memperluas Pasar Mobil Listrik
Peluncuran BYD Seagull di pasar Indonesia diyakini menjadi langkah strategis BYD untuk menggaet segmen pembeli mobil listrik yang lebih luas, terutama konsumen kelas menengah yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau.
“Dengan harga mulai dari Rp 250 juta, BYD Seagull bisa jadi game changer di pasar mobil listrik Indonesia,” kata seorang analis otomotif. “Harga yang kompetitif ini memungkinkan penetrasi kendaraan listrik lebih masif, mendukung percepatan adopsi mobil listrik nasional.”
Selain itu, BYD Seagull juga diprediksi akan hadir dengan desain compact dan efisien, cocok digunakan di perkotaan dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi. Fitur teknologi dan keselamatan modern yang dihadirkan BYD diyakini tetap menjadi keunggulan utama meski harga diturunkan.
Antusiasme Konsumen dan Proses Pemesanan
Minat masyarakat terhadap BYD Seagull mulai terlihat dari pembukaan booking fee yang sudah diterima beberapa tenaga penjual. Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai spesifikasi lengkap dan waktu pengiriman, peminat mobil listrik ini sudah mulai melakukan pemesanan secara online maupun offline.
Salah satu tenaga penjual BYD menyebutkan, “Booking fee bervariasi antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Kami berharap mobil ini resmi diluncurkan pada semester kedua tahun 2025, tepatnya Juni atau Juli.”
Penting untuk dicatat, harga dan informasi yang beredar saat ini masih berupa bocoran dan belum resmi diumumkan oleh BYD Indonesia. Namun, antusiasme pasar dan kesiapan booking fee menunjukkan potensi besar BYD Seagull sebagai kendaraan listrik pilihan baru di Indonesia.
BYD Seagull yang akan segera meluncur di Indonesia diprediksi menjadi mobil listrik termurah dari lini BYD dengan harga sekitar Rp 250 juta sampai Rp 350 juta. Peluncuran yang dijadwalkan pada Juni-Juli 2025 ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan terjangkau.
Seiring dengan komitmen pemerintah dalam mempercepat elektrifikasi kendaraan bermotor, kehadiran BYD Seagull di pasar domestik diprediksi mampu mengakselerasi pertumbuhan industri mobil listrik di Indonesia. Masyarakat yang berminat dapat mulai melakukan pemesanan dengan membayar booking fee yang sudah diterima oleh sejumlah tenaga penjual BYD.
Untuk informasi resmi terkait harga dan spesifikasi, masyarakat disarankan menunggu pengumuman langsung dari BYD Indonesia dalam waktu dekat.