Film Live Action How to Train Your Dragon Tayang Mulai 13 Juni 2025

Kamis, 26 Juni 2025 | 09:10:49 WIB
Film Live Action How to Train Your Dragon Tayang Mulai 13 Juni 2025

JAKARTA - Salah satu waralaba animasi terpopuler dekade terakhir akhirnya hadir dalam format baru. Universal Pictures secara resmi merilis film live action How to Train Your Dragon, yang mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak Rabu, 13 Juni 2025.

Adaptasi ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar, terutama mereka yang mengikuti perjalanan epik Hiccup dan naga peliharaannya, Toothless, sejak film animasi pertamanya rilis pada 2010. Trilogi sebelumnya mencakup How to Train Your Dragon (2010), How to Train Your Dragon 2 (2014), dan How to Train Your Dragon: The Hidden World (2019).

Kembalinya Kisah Ikonik dalam Format Live Action

Dalam versi live action ini, kisahnya tetap berpusat pada Hiccup, seorang remaja canggung yang tinggal di Pulau Berk, kampung halaman para bangsa Viking. Ia adalah putra dari Stoick the Vast, kepala suku yang mengharapkan anaknya tumbuh menjadi pejuang tangguh seperti dirinya.

Namun, Hiccup memiliki jalan berbeda. Saat menangkap seekor naga langka dan misterius bernama Night Fury, bukannya membunuh, Hiccup justru memilih untuk merawat dan berteman dengan makhluk itu. Ia kemudian menamainya Toothless, karena giginya yang tampak ompong.

“Cerita ini tetap membawa pesan universal tentang keberanian dan empati. Dan yang paling penting, keberanian untuk tidak mengikuti kebencian yang diturunkan dari generasi sebelumnya,” ujar Dean DeBlois, sutradara trilogi animasi sekaligus penulis naskah versi live action ini, dalam wawancara yang dikutip oleh The Hollywood Reporter.

Pesan Damai dan Ikatan Emosional yang Kuat

Kekuatan film ini tidak hanya terletak pada efek visual yang memukau atau adegan aksi yang menegangkan, melainkan juga pada kedalaman emosional hubungan antara manusia dan makhluk mitos.

Hiccup dan Toothless tidak menjalin hubungan sebagai tuan dan peliharaan, melainkan sebagai dua makhluk yang saling belajar memahami. Dari naga itu, Hiccup belajar bahwa perdamaian bisa dimulai dari satu langkah kecil—menolak kekerasan dan mencoba memahami pihak lain.

“Kami ingin mempertahankan semangat dari film aslinya. Ini adalah kisah tentang menjembatani perbedaan dan keberanian untuk memulai sesuatu yang baru,” tambah DeBlois.

Tantangan Adaptasi dan Sambutan Penggemar

Mengadaptasi film animasi ke dalam live action tentu bukan tanpa tantangan. Visualisasi naga, emosi karakter, dan dinamika dunia fantasi harus terasa nyata namun tetap setia pada versi orisinal. Untungnya, penggunaan teknologi CGI terbaru dan pengarahan yang cermat berhasil menghadirkan kembali semesta Berk dalam nuansa yang hidup dan mengesankan.

Film ini juga mendapat sambutan positif dari penonton awal di Indonesia. Banyak yang memuji bagaimana film ini tetap menyentuh secara emosional, terutama bagi generasi yang tumbuh bersama trilogi animasinya.

“Rasanya seperti pulang ke masa kecil, tapi dengan visual yang jauh lebih nyata. Adegan Hiccup dan Toothless tetap bikin haru,” ujar Lia, seorang penonton asal Jakarta usai menonton di salah satu bioskop.

Dukungan terhadap Warisan Animasi Klasik

Kehadiran film live action ini menegaskan tren Hollywood dalam mengadaptasi film animasi klasik ke format live action, sebagaimana yang dilakukan Disney dalam beberapa tahun terakhir. Namun, How to Train Your Dragon menawarkan pendekatan yang lebih intim dan fokus pada pengembangan karakter.

Dengan durasi sekitar dua jam, film ini menawarkan pengalaman baru yang tetap setia pada ruh aslinya. Hiccup yang dulu adalah simbol dari "perubahan dari dalam", kini kembali menjadi contoh bahwa kekuatan sejati berasal dari belas kasih, bukan dominasi.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB