JAKARTA - Pasar smartphone kelas menengah kembali siap diguncang oleh Xiaomi lewat Poco F8, perangkat yang dikabarkan akan dibekali baterai jumbo berkapasitas 8.000mAh. Langkah ini menunjukkan ambisi Xiaomi dan sub-merek Poco untuk menjadi pemain dominan, khususnya bagi pengguna yang membutuhkan daya tahan baterai super lama tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Baterai Raksasa Jadi Senjata Utama Poco F8
Belum lama ini, Poco F7 hadir dengan baterai besar 7.550mAh yang cukup memuaskan kebutuhan para penggunanya. Namun, Xiaomi tampaknya tidak ingin berpuas diri. Dari bocoran yang dirilis oleh Digital Chat Station, Poco F8 akan membawa kapasitas baterai lebih besar lagi, menembus angka 8.000mAh. Jika benar, Poco F8 akan jadi salah satu smartphone dengan baterai terbesar di segmen kelas menengah, mengalahkan kompetitor seperti Samsung Galaxy A56 5G.
Baterai berkapasitas besar seperti ini tentu jadi nilai tambah utama bagi konsumen yang sering menggunakan ponsel untuk gaming, streaming, dan multitasking berat tanpa harus sering mengisi ulang daya. Kombinasi baterai besar dengan harga yang terjangkau akan menjadikan Poco F8 pilihan menarik di pasar yang makin kompetitif.
Spesifikasi dan Posisi Poco F8 di Pasar Global
Poco F8 diprediksi akan hadir dengan layar datar berukuran sekitar 6,8 inci yang cocok untuk pengalaman visual maksimal. Melihat tren seri Redmi Turbo yang terkenal dengan baterai besar, Poco F8 kemungkinan besar akan menjadi versi global dari Redmi Turbo 5 Pro, sementara versi domestiknya tetap menggunakan nama Redmi.
Sebagai perbandingan, Redmi Turbo 4 hadir dengan baterai 6.550mAh, kemudian Redmi Turbo 4 Pro alias Poco F7 membawa baterai 7.550mAh, dan Redmi K80 Ultra dengan 7.410mAh. Tren peningkatan kapasitas baterai yang konsisten ini memperkuat dugaan bahwa Poco F8 bakal menembus batas 8.000mAh, sebuah pencapaian yang cukup luar biasa di kelas menengah.
Harga Bersahabat untuk Segmen Menengah
Selain kapasitas baterai yang luar biasa, harga juga menjadi faktor penting yang membuat Poco F8 sangat dinantikan. Seri sebelumnya, Redmi Turbo 4 Pro, dilaporkan dibanderol kurang dari 8 juta VND (sekitar Rp5,1 jutaan) saat masuk pasar Vietnam. Oleh karena itu, wajar jika Poco F8 atau Redmi Turbo 5 Pro diperkirakan memiliki harga yang masih ramah di kantong.
Jika Xiaomi berhasil mempertahankan harga yang kompetitif, Poco F8 bisa menjadi “blockbuster” smartphone gaming dan aktivitas berat dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan rival seperti Samsung Galaxy A56 5G. Hal ini tentu sangat menarik bagi konsumen di pasar berkembang seperti Indonesia dan Vietnam.
Pilihan Tepat bagi Pencari Smartphone Tahan Lama dan Terjangkau
Dengan rencana membawa baterai 8.000mAh dan harga terjangkau, Poco F8 berpotensi menjadi salah satu smartphone terbaik di kelas menengah untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai. Xiaomi, melalui sub-mereknya Poco, terus menunjukkan inovasi dan strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang kian dinamis.
Bagi kamu yang mencari smartphone bertenaga dengan harga bersahabat, Poco F8 wajib masuk dalam daftar pertimbangan. Kita tunggu saja peluncuran resmi dan apakah Poco F8 benar-benar mampu memenuhi ekspektasi sebagai “raja baru” di segmen kelas menengah Android.