JAKARTA - Pasar kripto yang kembali menggeliat di pekan kedua Juli 2025 menampilkan dinamika menarik dari para whale, yakni pemegang aset kripto dalam jumlah besar. Setelah Bitcoin mencatat rekor tertinggi baru, gelombang optimisme ini turut mendorong aktivitas akumulasi di sejumlah altcoin pilihan. Para whale pun mulai melakukan pembelian besar-besaran pada beberapa aset digital yang dinilai punya potensi reli harga berkelanjutan.
Fenomena ini menjadi sinyal penting yang patut dicermati oleh para investor retail maupun institusional, karena pergerakan whale sering kali menjadi indikator awal tren pasar berikutnya. Berikut tiga altcoin yang menjadi fokus utama akumulasi whale selama tujuh hari terakhir.
Toncoin (TON): Kepercayaan Whale pada Ekosistem Telegram
Toncoin (TON), yang dikenal sebagai token yang terintegrasi dengan aplikasi Telegram, mencatat kenaikan signifikan dalam arus bersih pemegang besar alias netflow whale. Data menunjukkan lonjakan hampir 320% dalam periode tujuh hari terakhir, menandakan bahwa wallet yang menyimpan lebih dari 1% pasokan total TON sedang aktif menambah kepemilikan mereka.
Netflow positif ini mengindikasikan keyakinan para whale terhadap potensi kenaikan harga TON, sekaligus membuka peluang terjadinya reli harga yang berkelanjutan. Pada saat artikel ini disusun, TON diperdagangkan di kisaran US$2,93, mengalami kenaikan 5% dalam seminggu.
Jika momentum pembelian whale terus berlanjut, ada peluang besar TON dapat menembus level psikologis US$3 dan bertahan di atasnya. Namun, bila terjadi pelemahan permintaan, potensi koreksi ke kisaran US$2,71 tetap perlu diwaspadai.
Shiba Inu (SHIB): Meme Coin yang Kembali Menarik Minat Besar
Di tengah reli pasar kripto yang makin positif, ekosistem meme coin ikut kebagian angin segar, dengan kapitalisasi pasar melonjak 25% dalam seminggu terakhir. Shiba Inu (SHIB) yang menjadi meme coin utama berhasil menarik perhatian para investor besar, yang perlahan meningkatkan porsi kepemilikannya.
Data on-chain menunjukkan bahwa wallet berkantong tebal dengan saldo antara 10.000 hingga 1 juta token SHIB telah mengakumulasi sebanyak 340 juta token dalam pekan ini. Kelompok whale ini kini menguasai total 145,06 miliar SHIB, angka tertinggi sepanjang sejarah distribusi token tersebut.
Harga SHIB naik 15% dalam periode yang sama dan saat ini diperdagangkan di US$0,0000132. Jika tren bullish berlanjut, SHIB berpotensi melaju hingga US$0,0000146. Namun, tekanan jual yang muncul kembali bisa menurunkan harga ke level US$0,0000137.
Optimism (OP): Layer-2 Ethereum yang Menjadi Favorit Whale
Altcoin lain yang tak kalah menarik adalah Optimism (OP), token layer-2 yang berfokus pada solusi skalabilitas Ethereum. Dalam tujuh hari terakhir, konsentrasi kepemilikan OP oleh whale meningkat 1%, dengan wallet besar kini memegang sekitar 2,61 miliar OP atau setara 61% dari pasokan yang beredar.
Peningkatan konsentrasi ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan whale terhadap nilai jangka panjang OP, terutama karena permintaan institusional terhadap Ethereum (ETH) juga terus naik. OP sendiri mengalami kenaikan 23% dalam pekan terakhir dan saat ini berada di harga US$0,67.
Dengan akumulasi yang berlanjut, harga OP berpotensi menembus level US$0,69. Namun, jika tekanan jual kembali menguat, OP bisa mengalami koreksi hingga menyentuh US$0,54.
Mengikuti Jejak Whale: Peluang dan Risiko
Pergerakan besar para whale pada ketiga altcoin ini menandai sentimen positif di pasar kripto dalam jangka pendek hingga menengah. Bagi investor individu, memahami pola akumulasi whale bisa menjadi alat strategis dalam mengambil keputusan investasi.
Meski begitu, penting untuk tetap waspada terhadap potensi volatilitas yang dapat terjadi kapan saja, terutama jika ada perubahan sentimen pasar atau gejolak eksternal yang memicu tekanan jual. Memanfaatkan data on-chain dan indikator netflow holder besar menjadi salah satu cara efektif untuk mengikuti arah pasar yang kerap kali dipengaruhi oleh aktivitas whale.