JAKARTA - Pergerakan harga Bitcoin menunjukkan momen jeda setelah reli tajam yang menembus level all-time high (ATH). Di tengah stabilitas harga di kisaran $118.000 hingga $120.000, sinyal optimisme belum memudar. Justru, pasar kini bersiap menyambut potensi kenaikan berikutnya hingga target jangka menengah di $135.000, sebagaimana proyeksi beberapa analis.
Dalam analisis harian kali ini, kita akan menelusuri apa saja faktor makroekonomi, teknikal, dan sentimen on-chain yang menopang narasi bullish ini, serta perkembangan altcoin yang tak kalah menarik.
Optimisme Pasar di Tengah Stabilitas Harga
Setelah menyentuh puncak di atas $123.000, Bitcoin mengalami koreksi sehat yang digambarkan para analis sebagai bagian dari pergerakan wajar dalam tren naik. Kini harga BTC bergerak stabil di kisaran $118.000 hingga $120.000.
Koreksi ini justru membuka ruang konsolidasi sebelum kemungkinan naik kembali. Salah satu faktor pendorong utama tetap kuatnya permintaan institusional. ETF spot Bitcoin mencatat arus masuk sebesar $1,69 miliar per 16 Juli 2025, dipimpin institusi besar seperti BlackRock.
Sentimen pasar juga diperkuat data makroekonomi. Laporan inflasi dan indikator manufaktur menunjukkan sinyal disinflasi yang semakin nyata. Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Juni 2025 naik sesuai ekspektasi pasar dan tetap dalam jalur yang sejalan dengan target The Fed.
Tingkat inflasi inti yang turun menjadi 2,9% YoY serta Indeks Harga Produsen (IHP) yang stagnan (0,0%) mempertegas bahwa tekanan harga mulai mereda. Hal ini membuka peluang pemangkasan suku bunga di akhir tahun — faktor yang menjadi katalis positif untuk aset berisiko, termasuk crypto.
Analisis Teknikal dan Perkiraan BTC
Secara teknikal, BTC masih berada dalam tren naik. Perdagangan di atas moving average 50 hari dan 200 hari menunjukkan struktur pasar tetap sehat. Namun, indikator RSI yang mendekati 75 memperingatkan potensi koreksi jangka pendek.
Dukungan teknikal utama berada di area $105.000–$110.000, sedangkan resistensi langsung belum terbentuk secara jelas di atas $120.000. Para analis memproyeksikan bahwa apabila kondisi makro dan sentimen tetap mendukung, target jangka menengah di $135.000 masih dalam jangkauan realistis.
Kapitalisasi pasar Bitcoin kini mencapai $2,35 triliun dengan volume perdagangan harian yang tetap tinggi, meski sedikit di bawah rata-rata 30 hari terakhir. Dominasi pasar BTC berada di 64%, menandakan statusnya masih dominan di ruang crypto, meskipun altcoin mulai mencuri perhatian.
Altcoin Tunjukkan Sinyal Altseason?
Sementara Bitcoin menstabilkan langkahnya, altcoin justru mencatat performa gemilang dalam sepekan terakhir. Kapitalisasi pasar altcoin melonjak, dan dominasi BTC menurun ke 62,33%. Ini menjadi sinyal awal rotasi modal yang biasanya mengawali "altseason".
Ethereum memimpin dengan kenaikan lebih dari 6% menuju $3.200, didorong oleh arus masuk ETF dan lonjakan minat pada DeFi. XRP, Cardano, dan Solana juga mencatat pertumbuhan harga yang sehat berkat sentimen positif dari sisi regulasi dan teknologi.
Khusus Solana, popularitas token memecoin seperti Bonk yang naik hingga 20% menjadi katalis tambahan. TVL (total value locked) di sektor DeFi juga menunjukkan lonjakan signifikan, melewati $117 miliar, yang mempertegas peran altcoin dalam narasi pasar crypto saat ini.
Meskipun demikian, investor diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi aksi ambil untung dan fluktuasi tinggi, terutama pada altcoin berkapitalisasi kecil yang lebih rentan terhadap tekanan pasar.
Sorotan Mingguan: XRP dan Prediksi Bitcoin
Dalam lanskap berita crypto sepekan terakhir, dua kabar besar menarik perhatian:
XRP diprediksi bisa mencapai $20 dalam siklus saat ini. Harga tertingginya saat ini baru di $3,66, namun analis teknikal melihat pola bullish yang bisa mendorong harga jauh lebih tinggi.
Bitcoin bahkan diperkirakan bisa mencapai $150.000 pada Oktober 2025, menurut analisis Cooper Research. Arus masuk besar ke ETF, perlambatan inflasi, dan masih tertundanya pemangkasan suku bunga The Fed menjadi faktor utama pendorong proyeksi ini.
Pasar crypto saat ini berada dalam fase penting. Di satu sisi, BTC menikmati konsolidasi yang sehat pasca-rally panjang. Di sisi lain, altcoin mulai menunjukkan potensi kenaikan besar.
Dengan proyeksi Bitcoin menuju $135.000 dalam jangka menengah, serta kondisi makro yang mendukung, pasar tampaknya masih menyimpan potensi bullish. Namun, volatilitas tetap tinggi dan investor disarankan tetap mengamati indikator teknikal serta berita regulasi yang terus berkembang.