JAKARTA - Persaingan transfer striker tajam Sporting Lisbon, Viktor Gyökeres, masih berlangsung ketat antara dua klub besar Premier League, Arsenal dan Manchester United. Ketidakpastian masa depan penyerang asal Swedia tersebut membuat Sporting Lisbon memberikan izin khusus untuk memperpanjang masa libur musim panas Gyökeres hingga awal Juli 2025. Kebijakan ini memberikan waktu tambahan bagi kedua klub untuk menyelesaikan negosiasi baik dari sisi personal maupun kesepakatan dengan klub pemilik.
Gyökeres menjadi incaran utama setelah mencetak 54 gol dari 52 pertandingan bersama Sporting pada musim lalu, sebuah statistik impresif yang membuat banyak klub Eropa, khususnya dari Inggris, berebut tanda tangannya. Sang striker disebut-sebut tidak ingin melanjutkan karier di Portugal dan bahkan sempat mempertimbangkan mogok latihan untuk mempercepat kepindahannya.
Awalnya, Gyökeres lebih condong bergabung dengan Arsenal. Namun, situasi berubah ketika Manchester United mulai menunjukkan minat serius, apalagi dengan kemungkinan reuni sang striker bersama Ruben Amorim, mantan pelatihnya di Sporting Lisbon yang kini melatih Setan Merah.
Situasi ini menambah dramatis saga transfer Gyökeres. Arsenal saat ini masih bimbang menentukan target utama mereka antara Gyökeres atau Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Sementara itu, Manchester United tengah mengalami kendala keuangan dan harus melepas beberapa pemain terlebih dahulu agar bisa menebus striker asal Swedia tersebut.
Secara kontrak, Viktor Gyökeres masih terikat hingga 2028 dengan klausul pelepasan senilai 85,4 juta pounds. Namun Presiden Sporting Lisbon, Frederico Varandas, menegaskan bahwa klub tidak akan memaksakan klausul tersebut secara penuh. “Sulit menemukan pemain berusia 27 tahun di Liga Portugal dengan harga setinggi itu,” kata Varandas. Ia juga membantah kabar adanya kesepakatan tersembunyi dengan agen pemain untuk melepas Gyökeres di bawah nilai pasar.
Awalnya beredar isu bahwa Sporting bersedia melepas Gyökeres dengan harga di bawah 60 juta pounds sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya selama ini. Namun performa luar biasa sang striker membuat klub kini bertahan pada harga sekitar 70 juta pounds sebagai nilai realistis.
Dari segi kesiapan finansial, Arsenal berada dalam posisi lebih kuat dan berpotensi menyelesaikan transfer dalam waktu dekat. Meski begitu, klub London Utara ini masih ragu-ragu memilih antara Gyökeres atau Sesko sebagai target utama. “Kami sudah memantau Sesko lebih dari setahun dan tidak ingin membuang investasi waktu yang sudah dilakukan,” ungkap salah satu sumber klub.
Di sisi lain, Manchester United harus berjuang lebih keras. Mereka harus melepas beberapa pemain untuk membuka ruang anggaran. Nama-nama seperti Jadon Sancho, Casemiro, dan Marcus Rashford disebut-sebut menjadi kandidat penjualan. Jika rencana ini berjalan lancar, jalan bagi United untuk merekrut Gyökeres akan semakin terbuka lebar.
Sporting Lisbon sendiri sudah memberikan sinyal kuat bahwa masa depan Gyökeres tidak lagi bersama klub tersebut. Dengan memperpanjang masa libur sang pemain hingga 7 Juli 2025, mereka memberikan kesempatan bagi Arsenal dan Manchester United untuk segera menyelesaikan proses transfer.
Melihat kesiapan kedua klub, Arsenal seharusnya bisa lebih cepat mengunci kesepakatan. Namun ketertarikan Gyökeres untuk kembali bekerja dengan Ruben Amorim bisa menjadi faktor penentu yang mengarahkan langkahnya ke Old Trafford.
Apa pun hasil akhirnya, Viktor Gyökeres dipastikan akan menjadi amunisi berbahaya bagi lini depan klub mana pun yang berhasil mendapatkannya. Dengan catatan gol yang luar biasa dan usia yang sedang matang, ia siap menghadapi tantangan Premier League musim 2025/26 dengan performa terbaiknya.
Dengan waktu tambahan yang diberikan Sporting Lisbon, penggemar sepak bola Inggris harus menunggu hingga awal Juli untuk melihat keputusan final dari saga transfer yang penuh dinamika ini.
