JAKARTA - Ketika padel, lari, dan tenis menjadi tren kebugaran, tak sedikit orang yang buru-buru ikutan—tanpa persiapan matang. Menurut dr. Anita Suryani (spesialis kedokteran olahraga RS EMC) dan dr. Alfa Januar Krista (ortopedi & traumatologi RS EMC), cedera sering terjadi karena kurang persiapan. Berikut lima strategi praktis agar kamu tetap bisa ikuti tren olahraga tanpa risiko sakit:
1. Pahami Dulu Karakter Olahraganya
Sebelum mencoba, pelajari dulu apa dan bagaimana olahraga tersebut dilakukan.
“Kita ikut tren olahraga padahal belum mengerti olahranya… langsung ikut tanpa teknik dan fasilitas lengkap,” kata Alfa.
Kenali gerakan biomekanik—apakah butuh lari cepat, lompatan, atau stabilitas pergelangan. Ini membantu kamu menguatkan otot yang tepat sebelum mulai.
2. Kenali Kondisi Fisik Sendiri
Jangan memaksakan diri sebelum tubuh siap, baik dari segi stamina jantung–paru maupun kekuatan otot dan fleksibilitas.
Anita menambahkan:
“Olahraga… kita perlu daya tahan jantung dan paru yang kuat. Kalau nggak… jadilah cedera.”
Padel misalnya menuntut gerak eksplosif dan perubahan arah cepat—otot besar, engkel, dan lutut harus kuat.
3. Pilih Alat dan Pakaian Sesuai
Alat dan perlengkapan yang cocok menjadi penentu keselamatan.
Contoh: raket padel/tenis harus sesuai ukuran tangan dan grafis, tidak bisa asal.
Pakaian tidak boleh longgar hingga mengganggu gerakan atau menyebabkan gesekan.
4. Gunakan Sepatu Khusus
Sepatu memiliki fungsi spesifik.
“Sepatu basket jangan dipakai untuk tenis. Sepatu lari jangan dipakai untuk gym,” tegas Anita.
Juga, ingat umur pemakaian: sol sepatu mulai menipis setelah 500 km, yang meningkatkan risiko cedera.
5. Lakukan Pemanasan & Pendinginan
Kegiatan ini kerap diabaikan oleh pemula.
Alfa memperingatkan efek buruknya:
“Kalau langsung olahraga intens tanpa pemanasan atau pendinginan… bisa menyebabkan cedera, overuse.”
Pemanasan mempersiapkan otot; pendinginan membantu pemulihan dan mengembalikan denyut rendah.
Mengapa Ini Penting?
Mengikuti olahraga tren tanpa persiapan bisa menyakitkan secara fisik, bahkan membuat kamu batal lanjut. Terapkan lima strategi di atas agar tetap sehat, aman, dan bisa konsisten.