AI

Manfaat AI, Solusi Hemat Waktu dan Biaya untuk UMKM

Manfaat AI, Solusi Hemat Waktu dan Biaya untuk UMKM
Manfaat AI, Solusi Hemat Waktu dan Biaya untuk UMKM

JAKARTA - Di tengah tantangan keterbatasan waktu dan dana yang sering dihadapi para pelaku UMKM, khususnya yang masih merintis, teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mulai menjelma menjadi solusi nyata. Tidak hanya mempermudah proses kerja, AI juga dinilai mampu memangkas biaya dan waktu secara signifikan, terutama dalam bidang pemasaran digital yang kini makin esensial bagi pertumbuhan bisnis.

Menurut Fauluq Ulum, seorang pelaku UMKM sekaligus narasumber dalam acara Obrolan UMKM yang disiarkan Pro 4 RRI Denpasar beberapa waktu lalu, kehadiran AI sangat membantu pengusaha mikro dan kecil dalam mengefisienkan kegiatan promosi. "Ketika pelaku atau pengusaha UMKM melakukan marketing secara digital, banyak sekali waktu tersita. Ini mereka lakukan sendiri untuk menghemat anggaran. Dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI), akan menghemat anggaran dan waktu yang dikeluarkan," ungkap Fauluq.

Efisiensi Biaya untuk UMKM Pemula

Salah satu kendala utama dalam pengelolaan pemasaran digital oleh UMKM, khususnya pemula, adalah keterbatasan dana. Menurut Fauluq, biaya untuk promosi, meskipun sangat penting, sering kali dianggap beban yang berat. "Menghemat anggaran ini yang paling penting karena bagi UMKM pemula, terutama untuk sisi marketing, sering tidak berani menganggarkan terlalu tinggi. Walaupun marketing ini sangat penting, promosi ini sangat penting, dan iklan juga sangat penting. Kita tidak akan mau biaya yang besar tersedot ke sana," jelasnya.

Di sisi lain, biaya untuk menggunakan jasa manajemen media sosial profesional bukanlah angka yang kecil. "Contohnya, kita menggunakan jasa sosial media managemen paling murah di harga 450 ribu per bulan, itu pun dalam satu bulan kita cuma dapat 7 konten saja. Kalau kita mau sehari sekali, artinya kalau dihitung konten dalam 30 hari, biaya yang dikeluarkan sekitar 5 juta. Bagi UMKM angka segitu sangat luar biasa dan belum tentu kita berani," tambah Fauluq.

Melalui pemanfaatan AI, semua pekerjaan pembuatan konten bisa dilakukan secara mandiri oleh pelaku usaha. Ini tentu sangat menghemat pengeluaran. "Dengan bantuan AI, kita bisa melakukannya sendiri," ujar Fauluq dengan optimis.

Manajemen Waktu yang Lebih Efisien

Tak hanya soal biaya, waktu juga menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi pelaku usaha kecil. Banyak dari mereka harus mengatur sendiri waktu untuk produksi, pemasaran, dan distribusi. Maka, bila terlalu banyak waktu tersita hanya untuk membuat konten promosi, aspek lain dalam bisnis pun bisa terabaikan.

Fauluq pun membagikan pengalamannya dalam mengatur waktu dengan memanfaatkan teknologi. “Kita tinggal menyisihkan waktu, entah itu beberapa jam dalam satu minggu atau beberapa hari, dua sampai tiga hari dalam satu bulan, kita bisa melakukan itu semua," jelasnya.

Sebagai pemilik toko online yang aktif di berbagai platform, ia mengaku mampu menyusun konten untuk sebulan penuh hanya dalam waktu singkat. “Kalau pengalaman pribadi, saya bisa bikin 1 konten untuk 1 hari, tetapi saya punya beberapa channel seperti Instagram, Facebook, fanpage di Facebook, kemudian WhatsApp, TikTok, YouTube, dan Google Business Profile. Dalam sekali susun bisa 7 atau 8 konten untuk beberapa channel yang berbeda,” ujar Fauluq.

Dengan cara kerja seperti ini, ia hanya perlu meluangkan dua hingga tiga hari setiap bulan untuk kebutuhan promosi digital. Waktu yang tersisa bisa digunakan untuk hal lain yang lebih strategis, seperti pengembangan produk atau meningkatkan layanan pelanggan.

“Jadi apa yang sudah kita siapkan ini bisa digilir. Saya cuma meluangkan waktu antara 2 sampai 3 hari dalam satu bulan. Artinya, kita akan punya banyak waktu dan itu bisa kita gunakan untuk pengembangan usaha. Kalau waktu kita tersita untuk promosi, kapan kita mau memproduksi, kapan kita mau berjualan, boro-boro untung dan untuk mengembangkan usaha, waktu kita sudah habis,” tutup Fauluq.

AI, Pendukung UMKM yang Adaptif

Kisah Fauluq adalah satu dari sekian banyak bukti bahwa teknologi bisa menjadi sahabat bagi pelaku UMKM, bukan hanya milik perusahaan besar. Dengan kemampuan AI yang semakin canggih, pelaku usaha kini bisa menghasilkan konten berkualitas, menjangkau audiens lebih luas, dan tetap menjaga efisiensi biaya.

Di era digital yang serba cepat ini, kecepatan beradaptasi menjadi kunci. AI bukan hanya alat bantu, tetapi juga bisa menjadi “partner kerja” yang membuat UMKM bisa bersaing secara lebih setara, bahkan dengan anggaran yang minim sekalipun.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index