JAKARTA - Era baru bagi pahlawan ikonik Superman akan segera dimulai dengan penayangan film terbaru pada 10 Juli 2025 di bioskop Indonesia. Film ini bukan hanya sekadar sekuel biasa, tapi menjadi tonggak penting karena menandai kolaborasi baru antara DC Studios dan sutradara James Gunn, yang sebelumnya dikenal sukses dengan karya di Marvel. Selain itu, film ini juga memperkenalkan wajah baru Man of Steel, David Corenswet, yang harus menjalani persiapan fisik dan emosional cukup intens. Berikut sejumlah fakta menarik di balik pembuatan film yang sudah dinanti ini.
James Gunn dan Inspirasi di Balik Layar
Sutradara James Gunn mengungkapkan bahwa film ini bukan hanya proyek biasa baginya, melainkan sangat personal. Ia mengambil inspirasi dari pengalaman kehilangan ayahnya, yang memengaruhi penulisan skenario dan pengembangan karakter Superman. Tidak hanya itu, tanggal perilisan di Amerika Serikat, 11 Juli, sengaja dipilih sebagai penghormatan untuk ulang tahun sang ayah.
Selain itu, James Gunn juga membawa sentuhan khasnya yang menggabungkan tema politik dan moralitas, memberi dimensi baru pada cerita Superman yang selama ini dikenal sebagai sosok superhero tradisional.
Proses Casting dan Perubahan Fisik David Corenswet
Mencari aktor yang tepat untuk memerankan Clark Kent alias Superman ternyata bukan hal mudah. Sebelum David Corenswet dipilih, beberapa aktor ternama seperti Nicholas Hoult, Andrew Richardson, dan Tom Brittney mengikuti audisi, namun tidak memenuhi ekspektasi DC Studios. Menariknya, Nicholas Hoult justru mendapatkan peran penting sebagai Lex Luthor.
David Corenswet yang terpilih menjalani transformasi fisik signifikan demi memerankan karakter legendaris ini. Ia harus menaikkan berat badan sebanyak 18 kilogram agar tampil lebih berotot dan sesuai dengan permintaan James Gunn yang ingin Superman terlihat lebih bulky dari versi sebelumnya. Proses ini dibantu oleh pelatih pribadi Paolo Mascitti yang mendampingi Corenswet.
Selain itu, pencarian pemeran Lois Lane juga penuh persaingan. Beberapa nama seperti Emma Mackey, Phoebe Dynevor, dan Samara Weaving bersaing untuk mendapatkan peran tersebut, namun akhirnya jatuh ke tangan Rachel Brosnahan yang dipercaya mampu membawa karakter tersebut hidup dengan segar.
Kostum dan Keputusan Desain yang Menjadi Sorotan
Salah satu elemen ikonik Superman adalah kostumnya, khususnya celana dalam merah yang selalu menjadi ciri khasnya. James Gunn mengaku sempat ragu apakah harus menghilangkan atau mempertahankan celana merah tersebut dalam film terbaru ini. Keputusan untuk kembali ke desain klasik dengan celana merah akhirnya diputuskan hanya sehari sebelum proses syuting dimulai, sebuah langkah yang menunjukkan betapa detail dan seriusnya produksi film ini dalam menjaga keotentikan karakter.
Dengan semua persiapan matang dan sentuhan personal dari James Gunn serta aktor-aktor yang berdedikasi, film Superman edisi 2025 ini diharapkan mampu menyuguhkan pengalaman baru yang tetap setia pada warisan sang Man of Steel. Jangan lewatkan penayangannya di bioskop Indonesia mulai 10 Juli 2025!
