Dokter

Tips Dokter untuk Kenali Skincare Berbahaya

Tips Dokter untuk Kenali Skincare Berbahaya
Tips Dokter untuk Kenali Skincare Berbahaya

JAKARTA - Tren perawatan kulit yang semakin marak membuat banyak orang—khususnya perempuan—terdorong untuk mencoba berbagai produk skincare yang menjanjikan kulit cerah dalam waktu singkat. Sayangnya, tak semua produk aman untuk digunakan. Masih banyak beredar skincare dengan kandungan merkuri, logam berat yang berbahaya bagi tubuh.

Penggunaan merkuri dalam kosmetik dilarang, namun tetap ditemukan dalam produk-produk ilegal karena mampu memberikan efek putih instan. Efek yang tampak memikat ini justru menyimpan bahaya jangka panjang, mulai dari kerusakan kulit hingga gangguan organ dalam.

Kenapa Merkuri Berbahaya?

Dokter kecantikan dan pemilik Everwill Clinic Berau, dr. Wilianto, menjelaskan bahwa merkuri bekerja dengan cara menghancurkan melanin pada kulit. "Tuhan menciptakan melanin sebagai perlindungan alami. Kalau melanin terus dihancurkan, kulit kehilangan fungsinya sebagai pelindung," jelasnya.

Akibatnya, kulit menjadi sangat sensitif, mudah iritasi, dan rentan terkena infeksi. Selain itu, paparan merkuri dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, ginjal, dan organ vital lainnya.

Kenali Ciri-Ciri Produk Mengandung Merkuri

Agar terhindar dari dampak serius, penting bagi konsumen untuk mengetahui cara mengenali skincare bermerkuri. Berikut penjelasan lengkap dari dr. Wilianto:

1. Cek Komposisi pada Label Produk

Langkah awal yang paling dasar adalah membaca komposisi bahan. Merkuri kerap ditulis dengan berbagai nama seperti mercurous chloride, calomel, mercuric, atau mercurio. Jika menemukan nama-nama tersebut, sebaiknya produk dihindari.

"Yang menjadi masalah, tidak semua produsen nakal mencantumkan bahan merkuri pada label. Jadi cara ini tidak selalu akurat. Karena itu lebih aman jika membeli produk yang terdaftar resmi," tegasnya.

2. Tidak Memiliki Nomor BPOM

Produk kosmetik atau skincare yang aman wajib memiliki nomor registrasi BPOM. Nomor ini bisa dicek langsung melalui situs resmi https://cekbpom.pom.go.id.

"Kalau nomor BPOM-nya palsu, tidak terdaftar, atau malah digunakan untuk produk lain, maka itu tandanya berbahaya. Jangan anggap sepele," lanjut dr. Wilianto.

Ia juga menambahkan pentingnya memastikan klinik atau tempat pembelian juga telah tersertifikasi resmi oleh Kementerian Kesehatan.

3. Kulit Terlihat Putih dalam Waktu Singkat

Efek instan dalam 2–7 hari adalah tanda paling mencurigakan. Menurut dr. Wilianto, efek putih yang terlalu cepat biasanya berasal dari bahan kimia keras, bukan dari proses alami.

"Biasanya yang mudah tergoda ini ibu-ibu yang ingin hasil instan. Padahal dampaknya bisa panjang," ujarnya memperingatkan.

4. Bau Menyengat dan Aroma Logam

Skincare bermerkuri biasanya memiliki aroma tajam dan tidak sedap, menyerupai bau logam atau kimia menyengat. Jika tercium bau aneh, konsumen sebaiknya waspada.

Tak hanya bau, perubahan warna produk juga bisa jadi petunjuk. "Kalau kena sinar matahari lalu warnanya jadi kuning mengkilat, bisa dipastikan mengandung merkuri," ungkapnya.

5. Tekstur Lengket, Mengkilap, dan Tidak Mudah Larut

Ciri fisik lainnya adalah tekstur krim yang sangat lengket, padat, dan sulit larut dalam air. Warna krim bisa tampak putih mencolok atau keabu-abuan, dan mengkilap seperti mutiara.

"Kalau produk itu disimpan di suhu ruang lalu berubah warna jadi coklat, itu tanda paling jelas. Merkuri pasti reaktif terhadap suhu," tambahnya lagi.

Lindungi Diri dari Efek Jangka Panjang

Bahaya dari skincare bermerkuri tidak berhenti pada kerusakan kulit. Efek jangka panjang bisa merusak sistem imun dan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, penting bagi setiap konsumen untuk lebih bijak memilih produk.

dr. Wilianto menyarankan agar masyarakat tidak mudah tergiur oleh iklan yang menjanjikan hasil cepat. Ia juga menekankan pentingnya berkonsultasi ke dokter kulit atau klinik kecantikan resmi jika ragu terhadap suatu produk.

"Mending hasil lambat tapi aman dan sehat, daripada cepat tapi menimbulkan penyakit," tutupnya.

Hati-Hati dengan Skincare Instan

Kesadaran memilih produk skincare yang aman adalah kunci menjaga kesehatan kulit dan tubuh. Jangan tertipu dengan hasil instan yang bisa menyimpan racun berbahaya. Selalu periksa komposisi, nomor BPOM, dan ciri fisik produk sebelum digunakan.

Lebih baik lambat tapi sehat, daripada putih sekejap lalu menyesal selamanya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index