JAKARTA - Libur sekolah selalu menjadi momen penting bagi para keluarga dan pelajar untuk menikmati waktu bersama di berbagai destinasi wisata. Di Kulonprogo, dua lokasi menjadi favorit utama selama periode libur Juni-Juli 2025, yaitu Pantai Glagah dan Desa Wisata Nglinggo. Keduanya mencatat peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan dibanding hari-hari biasa, membuktikan daya tarik wisata alam dan budaya di wilayah ini.
Pantai Glagah dan Desa Wisata Nglinggo Jadi Primadona Liburan
Pantai Glagah yang menawarkan pesona alam pantai yang memikat dan Desa Wisata Nglinggo dengan nuansa pedesaan yang kental, menjadi destinasi unggulan yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah selama liburan sekolah tahun ini. Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, menegaskan bahwa kedua lokasi ini memang tetap menjadi jujugan utama para pelancong di tengah banyaknya pilihan tempat wisata lain di daerah tersebut.
“Kami masih melakukan pendataan secara menyeluruh, namun Pantai Glagah dan Desa Wisata Nglinggo tetap yang favorit dikunjungi. Diperkirakan angka kunjungan sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Kepopuleran kedua destinasi ini tentu tidak lepas dari upaya pemerintah dan komunitas setempat dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata. Pengelolaan yang baik membuat Pantai Glagah dan Desa Wisata Nglinggo mampu menghadirkan pengalaman wisata yang menyenangkan dan aman bagi seluruh pengunjung.
Lonjakan Kunjungan Wisatawan Selama Libur Sekolah
Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Glagah, Sumantoyo, mengungkapkan bahwa selama masa libur sekolah, jumlah pengunjung mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibanding hari biasa. Kenaikan ini mayoritas terjadi pada akhir pekan, yang merupakan waktu paling diminati keluarga untuk berlibur.
“Libur sekolah memang memberikan efek positif terhadap kunjungan wisatawan ke Pantai Glagah. Tanpa adanya libur sekolah, sebagian besar pengunjung berasal dari warga sekitar. Namun selama libur, pengunjung datang dari berbagai wilayah, bahkan ada yang dari luar daerah,” terang Sumantoyo.
Menurutnya, peningkatan pengunjung selama masa libur ini menambah semarak suasana di Pantai Glagah, sekaligus memberikan kontribusi ekonomi bagi para pelaku usaha lokal seperti pedagang makanan, penyewaan alat wisata, dan penginapan.
Keamanan dan Kenyamanan Tetap Jadi Prioritas
Meningkatnya jumlah pengunjung tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola destinasi wisata untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Mantoyo, sapaan akrab Ketua Kelompok Sadar Wisata, menegaskan bahwa hingga kini tidak ada kejadian kecelakaan laut ataupun gangguan dari binatang seperti ubur-ubur yang membahayakan pengunjung.
“Mayoritas pengunjung adalah masyarakat umum, bukan anak sekolah. Kami selalu bekerja sama dengan tim SAR dan petugas keamanan untuk mengingatkan pengunjung agar berhati-hati, terutama saat berenang di laut,” jelasnya.
Keamanan ini menjadi faktor utama yang membuat pengunjung merasa nyaman dan percaya untuk berwisata di Pantai Glagah, sehingga angka kunjungan terus bertambah terutama di masa liburan.
Dampak Positif Terhadap Sektor Perhotelan
Tidak hanya destinasi wisata yang mengalami peningkatan aktivitas, sektor perhotelan di Kulonprogo juga merasakan dampak positif dari lonjakan wisatawan selama libur sekolah. Mantoyo menambahkan bahwa tingkat okupansi hotel naik hingga mencapai 35 persen, meningkat dari biasanya yang berada di bawah angka tersebut.
“Peningkatan okupansi ini memang tidak begitu signifikan, namun tetap menjadi indikator positif bagi pengembangan pariwisata di Kulonprogo,” kata Mantoyo.
Kondisi ini sekaligus menjadi sinyal baik bagi pelaku usaha perhotelan dan ekonomi kreatif di sekitarnya, yang mendapat berkah dari tingginya kunjungan wisatawan. Lebih banyak tamu berarti lebih banyak kesempatan untuk memperkenalkan produk lokal dan budaya khas Kulonprogo.
Dengan adanya Pantai Glagah dan Desa Wisata Nglinggo sebagai destinasi unggulan, Kulonprogo semakin menunjukkan potensi wisata yang menjanjikan. Libur sekolah kali ini menjadi momen penting untuk mengangkat dan memajukan sektor pariwisata daerah, sekaligus memberikan hiburan berkualitas dan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.