JAKARTA - WhatsApp kini menawarkan solusi praktis bagi pengguna yang kerap kesulitan mendengarkan pesan suara di berbagai situasi. Fitur baru yang memungkinkan voice note diubah langsung menjadi teks di dalam aplikasi, tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan, resmi diluncurkan dan siap digunakan.
Melalui fitur transkrip pesan suara ini, pengguna bisa membaca isi voice note kapan saja, tanpa harus mendengar suara aslinya. Hal ini sangat berguna ketika kondisi tidak memungkinkan untuk memutar pesan suara, seperti saat rapat, berada di tempat umum, atau di lingkungan yang bising.
WhatsApp mengumumkan fitur ini lewat laman resminya, "Untuk momen tersebut, kami sangat antusias untuk memperkenalkan transkrip pesan suara. Pesan suara dapat ditranskripsikan ke dalam teks, sehingga Anda dapat terus mengikuti percakapan, apa pun yang sedang Anda lakukan."
Keamanan menjadi prioritas utama dalam fitur ini. Proses transkrip terjadi secara lokal di perangkat pengguna, sehingga isi pesan suara tetap privat dan tidak diakses oleh pihak manapun, termasuk WhatsApp sendiri.
Sejak peluncuran awalnya pada November tahun lalu, fitur ini hadir secara bertahap dengan dukungan bahasa yang terbatas. WhatsApp berencana untuk terus menambah pilihan bahasa agar fitur transkrip bisa dinikmati oleh lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Bila fitur belum tersedia bagi Anda, kemungkinan besar pengaturan bahasa pada aplikasi belum sesuai dengan bahasa voice note yang dikirim, atau ada gangguan suara latar yang menghalangi proses transkripsi.
Cara Aktifkan dan Manfaatkan Transkrip Voice Note di WhatsApp
Untuk mulai menggunakan fitur ini, pengguna cukup mengikuti beberapa langkah mudah:
Buka aplikasi WhatsApp
Masuk ke menu Pengaturan
Pilih opsi Chat
Aktifkan fitur Transkrip pesan suara
Setelah fitur aktif, ketika menerima voice note, pengguna bisa melihat teks transkrip yang muncul di bawah pesan suara. Dengan begitu, mengikuti percakapan jadi lebih mudah dan fleksibel.
Selain fitur transkrip, WhatsApp juga mengembangkan fungsi lain yang berkaitan dengan suara, yaitu Voice Chat dalam grup. Ikon berbentuk balon suara yang ada di ruang obrolan grup kini menjadi pintasan untuk bergabung ke obrolan suara secara langsung.
Sebelumnya, fitur Voice Chat ini hanya tersedia untuk grup dengan anggota minimal 33 orang. Namun sejak Mei lalu, WhatsApp memperluas dukungan ini ke semua grup tanpa batas jumlah anggota.
Berbeda dengan panggilan suara grup biasa, Voice Chat di WhatsApp hadir dengan gelembung obrolan dalam chat yang memudahkan pengguna bergabung dengan sekali ketuk. Kontrol panggilan juga mudah diakses di bagian atas chat, sehingga pengguna bisa cepat membisukan, keluar, atau mengirim pesan tanpa meninggalkan percakapan teks yang sedang berlangsung.
WhatsApp memastikan bahwa semua bentuk komunikasi suara di platformnya dilindungi dengan enkripsi end-to-end secara default, memberikan rasa aman dan privasi bagi penggunanya.
Dengan hadirnya fitur-fitur suara yang terus dikembangkan, WhatsApp semakin memperkuat posisinya sebagai aplikasi pesan instan yang memudahkan interaksi sekaligus menjaga privasi. Transkrip voice note adalah contoh inovasi yang memudahkan komunikasi sehari-hari tanpa mengorbankan keamanan data.
