Juventus

Juventus Masih Berharap Sandro Tonali Kembali ke Turin

Juventus Masih Berharap Sandro Tonali Kembali ke Turin
Juventus Masih Berharap Sandro Tonali Kembali ke Turin

JAKARTA - Juventus belum menutup kemungkinan membawa kembali Sandro Tonali ke Serie A. Meski saat ini gelandang Italia itu tengah bermain untuk Newcastle United, klub raksasa Turin tetap menaruh minat serius terhadap mantan pemain AC Milan tersebut. Impian Bianconeri untuk memulangkan Tonali bukan sekadar nostalgia, tetapi bagian dari strategi memperkuat lini tengah dengan pemain yang punya gaya bermain agresif dan visi lapangan yang matang.

Tonali, lahir pada 2000, meninggalkan AC Milan pada musim panas 2023. Saat itu, Newcastle United menebusnya senilai €59 juta (sekitar Rp1 triliun), ditambah bonus €6 juta (Rp111 miliar) dan klausul 10 persen dari penjualan kembali. Gelandang berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak hingga Juni 2028, dengan gaji bersih €7 juta per tahun (sekitar Rp129 miliar) dan potensi bonus tambahan hingga €2 juta (Rp37 miliar).

Meskipun sempat absen selama 10 bulan akibat skorsing terkait kasus taruhan ilegal, Tonali kini kembali memperkuat Newcastle. Ia telah mencatat 60 penampilan bersama The Magpies, menyumbang tujuh gol dan tiga assist, menunjukkan performa yang stabil di Liga Inggris. Namun, kontrak panjang dan gaji tinggi membuat Juventus harus berhitung cermat bila ingin merekrutnya kembali.

Ruang Finansial Juventus Bisa Membuka Peluang

Kabar terkait potensi kembalinya Tonali kian hangat karena faktor internal Juventus, terutama menyangkut masa depan Dusan Vlahovic. Striker Serbia ini tercatat sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Turin, yakni €12 juta per tahun (sekitar Rp222 miliar), dan kontraknya akan habis pada 30 Juni mendatang. Negosiasi perpanjangan kontrak Vlahovic berjalan mandek, sehingga besar kemungkinan sang striker hengkang secara gratis di akhir musim.

Jika Vlahovic benar-benar meninggalkan klub, Juventus akan memiliki ruang finansial yang lebih leluasa. Langkah ini memungkinkan Bianconeri menanggung gaji Tonali sekaligus memperkuat lini tengah mereka. Pelatih Igor Tudor pun dipandang mampu menyesuaikan strategi skuad agar gelandang Italia tersebut dapat langsung berintegrasi dan bersinergi dengan Khephren Thuram maupun pemain lain di tim utama.

Selain faktor internal klub, kemampuan Tonali di level internasional juga menjadi daya tarik tambahan. Ia masih menjadi bagian penting timnas Italia dan baru saja mencatat penampilan ke-27 bersama Gli Azzurri dalam laga kontra Israel. Dalam 27 penampilan tersebut, Tonali menyumbang dua gol, empat assist, dan lima kartu kuning. Gaya bermainnya yang agresif dan adaptif membuatnya kerap dipasangkan dengan Manuel Locatelli (Juventus) atau Nicolò Barella (Inter Milan), dua gelandang top Italia yang kini menjadi pesaing utama di Derby d’Italia akhir pekan ini.

Tantangan Transfer dan Persaingan Klub Besar

Meskipun Juventus bertekad membawa Tonali kembali, misi ini tidaklah mudah. Gelandang Newcastle memiliki kontrak panjang dan gaji tinggi, serta performa yang stabil di Liga Inggris. Selain itu, klub-klub besar Eropa juga disebut-sebut memantau situasi Tonali. Salah satunya adalah Barcelona, yang bakal menjadi lawan potensial Juventus bila Bianconeri benar-benar serius merekrut gelandang itu.

Untuk saat ini, Tonali masih fokus membela Newcastle di Liga Inggris. The Magpies dijadwalkan menjamu Wolverhampton Wanderers sebelum menjalani laga besar Liga Champions melawan Barcelona. Artinya, meski rumor transfer terus berkembang, Tonali tetap berkomitmen penuh pada klubnya saat ini.

Namun bagi Juventus, peluang kembalinya Tonali tetap menjadi impian besar. Klub Turin menilai bahwa gelandang berusia 25 tahun itu sangat cocok mengisi lini tengah, terutama untuk mengimbangi pergerakan agresif dan kreativitas Khephren Thuram. Kehadiran Tonali diharapkan dapat memberi keseimbangan antara pertahanan dan serangan, sekaligus meningkatkan kualitas kontrol bola serta distribusi di lini tengah.

Bianconeri harus bersiap menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari negosiasi kontrak yang kompleks hingga persaingan dengan klub-klub besar Eropa lain. Meski begitu, pengalaman Tonali di Serie A dan adaptasinya di Liga Inggris membuatnya menjadi aset potensial yang sangat diinginkan oleh Juventus.

Dengan kontrak yang masih panjang, gaji tinggi, dan minat dari klub-klub besar, membawa pulang Tonali jelas tidak mudah. Namun bagi Juventus, gelandang mantan AC Milan ini tetap menjadi prioritas utama dalam rencana jangka menengah mereka. Kembalinya Tonali ke Turin akan menjadi langkah strategis yang tidak hanya memperkuat lini tengah, tetapi juga menambah daya saing Bianconeri di Serie A maupun kompetisi Eropa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index