Serie A

Kevin De Bruyne Hadapi Tantangan Adaptasi Bersama Napoli di Serie A

Kevin De Bruyne Hadapi Tantangan Adaptasi Bersama Napoli di Serie A
Kevin De Bruyne Hadapi Tantangan Adaptasi Bersama Napoli di Serie A

JAKARTA - Kevin De Bruyne memulai babak baru dalam kariernya setelah resmi bergabung dengan Napoli pada musim panas 2025. Setelah kontraknya berakhir di Manchester City, gelandang asal Belgia itu hijrah ke Italia dengan status bebas transfer dan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

Langkah ini bukan hanya akhir dari satu dekade penuh kejayaan bersama The Citizens, tetapi juga awal petualangan baru di Serie A. Napoli, sebagai juara bertahan Liga Italia, melihat De Bruyne sebagai tambahan kualitas besar untuk menjaga dominasi mereka.

De Bruyne, yang dikenal sebagai “raja assist” di Premier League dengan catatan 170 umpan berbuah gol bersama City, kini ditantang untuk menularkan magisnya di lapangan hijau Italia.

Awal Karier Bersama Napoli

Sejak kedatangannya, De Bruyne sudah mencatatkan dua penampilan di Liga Italia musim 2025-2026. Dari jumlah laga tersebut, ia langsung memberi kontribusi positif dengan torehan satu gol.

Namun, perjalanannya bersama Napoli sempat terhenti sejenak karena jeda internasional. Gelandang berusia 34 tahun itu dipanggil untuk memperkuat Timnas Belgia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Pada pertandingan pertama, Belgia tampil superior dengan menghancurkan Liechtenstein 6-0. De Bruyne ikut ambil bagian sebelum kemudian bersiap menghadapi laga kedua kontra Kazakhstan di Lotto Park, Minggu, 7 September 2025 atau Senin dini hari pukul 01.45 WIB.

Di sela jeda internasional itu, awak media menyoroti pengalaman awal De Bruyne di Serie A. Sang gelandang pun buka suara mengenai perbedaan gaya bermain yang ia rasakan sejak bekerja di bawah asuhan Antonio Conte.

Perbedaan Filosofi Conte dan Guardiola

De Bruyne pernah bekerja selama bertahun-tahun dengan Pep Guardiola di Manchester City. Kini, ia harus menyesuaikan diri dengan Antonio Conte yang memiliki pendekatan berbeda.

Menurut De Bruyne, gaya bermain Conte jauh lebih taktis dan terstruktur, tetapi tempo permainan terasa lebih lambat dibandingkan Guardiola.

“Sulit untuk mengatakannya, karena saya baru bermain dua pertandingan untuk Napoli,” ujar De Bruyne.

“Namun, bisa dibilang gaya (Antonio) Conte sangat berbeda dengan Pep (Guardiola). Pendekatannya sangat taktis, dan tempo permainannya agak lambat.”

Komentar itu menegaskan bahwa adaptasi tidak hanya menyangkut perubahan liga, tetapi juga filosofi permainan. De Bruyne dituntut untuk menemukan ritme baru yang sejalan dengan instruksi pelatih sekaligus tuntutan Serie A.

Tantangan di Lapangan Italia

Selain filosofi pelatih, De Bruyne juga menyinggung kondisi lapangan di Italia. Ia menyebut bahwa rumput di sana cenderung lebih kering dibandingkan di Inggris, sehingga sulit menjaga intensitas permainan dengan tempo tinggi.

“Lapangannya juga berbeda, di sini lebih kering. Jadi sulit untuk mempertahankan tempo permainan,” tutur mantan playmaker Wolfsburg itu menambahkan.

Faktor teknis seperti kondisi lapangan menjadi tantangan tambahan bagi De Bruyne yang terbiasa dengan kualitas rumput Premier League. Hal ini berpengaruh pada gaya mainnya yang mengandalkan pergerakan cepat, operan akurat, dan visi menyerang.

Babak Baru yang Menjanjikan

Meski begitu, kepindahan ke Napoli tetap menjadi langkah penting bagi kariernya. Dengan pengalaman, kualitas teknik, dan visi permainan yang dimilikinya, De Bruyne diyakini mampu memberi dampak besar bagi Napoli.

Musim panjang masih menanti, dan peluang bagi De Bruyne untuk beradaptasi terbuka lebar. Jika berhasil menyesuaikan diri dengan gaya Conte sekaligus karakter Serie A, Napoli bisa jadi memiliki senjata baru untuk mempertahankan gelar liga sekaligus berbicara banyak di kompetisi Eropa.

De Bruyne sendiri tampak siap menjalani babak baru ini. Dengan dedikasi dan pengalaman panjang di level tertinggi, tantangan adaptasi di Serie A justru bisa menjadi pembuktian lain dalam karier gemilangnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index